Dibuka 1.697 Kesempatan Beasiswa JFL Raih S1, S2, dan S3 di Link Ini

Kompas.com - 30/08/2019, 09:29 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar memberikan beasiswa Jabar Future Leaders (JFL) tahun 2019 kepada 1.697 mahasiswa di Jabar.

Pendaftarannya telah dibuka pada Senin (26/8/2019) sampai Minggu (8/9/2019). Mahasiswa yang berkesempatan mendapatkan beasiswa ini yaitu yang sedang menempuh kuliah jenjang S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi di wilayah Jabar.

Menurut Kadisdik Jabar Dewi Sartika, program JFL merupakan usaha pemerintah untuk memfasilitasi warganya dengan tujuan menyiapkan generasi muda Jabar sebagai calon pemimpin masa depan.

"Setiap mahasiswa nantinya menerima manfaat bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan," ujar Dewi dalam keterangan di laman resmi Disdik Jabar.

2 kategori

Beasiswa JFL terdiri dari dua kategori, yakni beasiswa prestasi akademis dan beasiswa prestasi non-akademis.

Baca juga: Pemkot Bekasi Buka Beasiswa untuk Mahasiswa, Simak Ketentuannya

Penerima beasiswa prestasi akademis dibatasi kuota untuk 1.697 mahasiswa. Beasiswa itu dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu beasiswa pendidikan penuh jenjang S1 untuk 705 mahasiswa, beasiswa pendidikan penuh jenjang S2 untuk 157 mahasiswa, beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 untuk 50 mahasiswa, dan beasiswa percepatan akses pendidikan tinggi jenjang S1 untuk 400 mahasiswa.

Adapun beasiswa pendidikan penuh jenjang S1 dan S2 serta beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 diberikan kepada mahasiswa baru yang diterima di 10 universitas terakreditasi A yang telah bekerja sama dengan Pemprov Jabar.

10 universitas

Ke-10 universitas itu yakni Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, Universitas Telkom, Universitas Parahyangan, dan Universitas Presiden.

Terdapat satu tambahan universitas khusus untuk penerima beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3, yakni mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Untuk beasiswa jenis percepatan akses pendidikan jenjang S1, mahasiswa yang bisa mengikutinya berasal dari 98 perguruan tinggi yang ada di Jabar.

"Jumlah tersebut termasuk 10 universitas yang telah disebutkan. Adapun lama program beasiswa jenis percepatan akses pendidikan jenjang S1 adalah satu tahun," imbuh Dewi.

4 jenis beasiswa

Dijelaskan kuota penerima beasiswa prestasi non-akademis sebanyak 385 mahasiswa yang terdiri dari empat jenis, yaitu:

1. Beasiswa prestasi keagamaan jenjang S1 untuk 135 mahasiswa

2. Beasiswa prestasi keolahragaan jenjang S1 untuk 85 mahasiswa

3. Beasiswa prestasi kesenian jenjang S1 untuk 85 mahasiswa

4. Beasiswa prestasi jenjang keorganisasian jenjang S1 untuk 85 mahasiswa.

Penerima empat jenis beasiswa tersebut adalah mahasiwa baru dan mahasiswa on going (kuliahnya sedang berjalan). Mereka akan menerima empat jenis beasiswa itu selama satu tahun.

Jadwal seleksi

Setelah calon peserta beasiswa melakukan pendaftaran, mereka dilakukan diseleksi melalui berkasnya pada 9 sampai 15 September 2019.

Selanjutnya seleksi dilakukan oleh perguruan tinggi pada 16 September hingga 4 Oktober 2019 dan seleksi oleh Pemprov Jabar pada 7 sampai 18 Oktober 2019.
"Setelah proses seleksi dilakukan, penerima beasiswa akan diumumkan pada 21 Oktober 2019," ungkap Dewi.

Bagi mahasiswa yang berminat mendapatkan beasiswa JFL 2019, berbagai informasinya bisa diketahui dengan mengakses langsung media sosial resmi Disdik Jabar dan situs resminya di beasiswa-jfl.disdik.jabarprov.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau