KOMPAS.com – Universitas Indonesia (UI) melakukan upacara wisuda untuk Program Sarjana Paralel, Ekstensi, dan Pendidikan Vokasi semester genap tahun akademik 2018/2019 pada Jumat (30/8/2019) di Balairung UI Kampus Depok.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian dari Upacara Wisuda dan Penyambutan Program Pendidikan Diploma/Vokasi, Sarjana, hingga Doktoral yang diadakan hingga Sabtu (31/8/2019) di tempat yang sama.
Khusus untuk Program Sarjana Paralel, Ekstensi, dan Pendidikan Vokasi, terdapat 1.853 wisudawan yang terdiri dari 880 lulusan Program Sarjana Paralel, 201 lulusan Program Sarjana Ekstensi, dan 772 lulusan Pendidikan Vokasi.
Mereka merupakan sebagian dari keseluruhan 8.005 lulusan yang diwisuda, mulai dari program pendidikan diploma/vokasi, sarjana, sampai doktoral. Sebanyak 2.650 wisudawan di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.
Sebagai pemimpin upacara wisuda, Rektor UI Prof. Muhammad Anis mengatakan pada era disrupsi seperti saat ini perguruan tinggi harus melakukan transformasi secara inovatif sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan berdaya saing global.
Baca juga: FEB UI Akan Gelar “The 20th Tax Seminar and Training”
“Sebagai lulusan dari PTN terbaik di Indonesia, diharapkan kalian menjadi SDM yang adaptif, tangguh, berintegritas, kompeten, memiliki pandangan maju ke depan, serta memiliki karakter yang santun, berbudi luhur, serta mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan domestik maupun global,” ujar Anis dalam sambutannya.
Dia menambahkan, untuk menghasilkan lulusan semacam itu, perguruan tinggi harus mengadaptasi kurikulum, metode pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler agar para lulusan memiliki 10 keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja.
Ke-10 keterampilan itu yakni complex problem solving, berpikir secara kritis, berpikir kreatif, kemampuan mengelola orang, kemampuan berkoordinasi dengan orang lain, memiliki kecakapan emosional, kemampuan mengambil keputusan, berorientasi pada layanan, kemampuan bernegosiasi, dan cognitive flexibility.
Anis pun menuturkan, UI berkomitmen dan berupaya melakukan inovasi dalam menjawab berbagai tantangan saat ini dan masa mendatang agar dapat menghasilkan SDM andal dalam memanfaatkan data dan informasi pada berbagai bidang kehidupan, serta menciptakan inovasi tepat guna.
“UI juga mengintensifkan penggunaan e-learning dalam metode pembelajarannya, bukan saja bagi mahasiswa UI sendiri, melainkan juga dapat dinikmasti oleh masyarakat luas di Indonesia,” imbuh Anis.
Diungkapkan bahwa sampai akhir 2018, sebanyak 2.225 mata kuliah di UI telah menggunakan e-learning, dengan jumlah 2.079 peserta kuliah daring atau meningkat 154 persen dari tahun lalu.
Adapun jumlah pengunjung materi terbuka UI ada lebih dari 600.000 orang atau meningkat 165 persen dibanding tahun lalu.
Dengan bergitu, kegiatan kuliah di UI tidak hanya dinikmati oleh mahasiswa UI sendiri, tetapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas di Indonesia.
Untuk diketahui, terdapat 150 wisudawan yang memperoleh predikat cum laude pada Program Sarjana Paralel. Wisudawan yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yaitu Devara Tsabitah dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, dengan IPK 3,83.
Sementara untuk Pendidikan Vokasi, tercatat 415 wisudawan yang berhasil menggapai predikat cumlaude. Peraih IPK tertinggi yakni Syifa Aulia Putri dari Program Studi Penyiaran Multimedia. Dia mendapatkan IPK 3,94.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.