KOMPAS.com- Berdasarkan prediksi World Economic Forum, pada tahun 2020 profesi data analyst akan menjadi profesi yang dicari hampir seluruh perusahaan di dunia.
Prediksi ini juga diperkuat data dari LinkedIn Workforce Report yang menyatakan, di Amerika Serikat, lowongan data analyst bertambah enam kali lipat dibanding lima tahun lalu, dan data analyst akan menjadi keahlian paling dibutuhkan banyak perusahaan dalam lima tahun mendatang.
Menjawab tantangan untuk mampu melahirkan data analyst unggul, DQLab, program belajar data science online yang diorganisir Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan PHI-Integration bekerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menggelar kompetisi data analysis dalam kegiatan IFest Unpad.
Kompetisi data analysis ini berlangsung sejak 15 September 2019 dan diikuti sekitar 100 tim perwakilan SMA/SMK dan universitas dari seluruh Indonesia.
Hal inilah yang mendorong DQLab untuk terus berinovasi mendukung terciptanya lebih banyak talenta data di Indonesia, salah satunya dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia.
Baca juga: Ternyata, Belajar Data Science Bisa Lebih Seru dari Matematika!
iFest atau Informatics Festival merupakan rangkaian acara informatika dan teknologi (IT) tahunan yang diselengarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Unpad sejak tahun 2015.
Sejalan dengan misi IFest Unpad, DQLab turut mendukung pengembangan wawasan serta uji kemampuan siswa SMA/SMK dan mahasiswa di bidang informatika khususnya di bidang data.
Melalui kompetisi data anlysis IFest Unpad, DQLab yang merupakan sponsor utama dari kompetisi ini memberikan studi kasus berupa riil dataset di sektor pedidikan untuk dapat dianalisis dan divisualisasikan dalam presentasi.
Tidak hanya itu, peserta juga dibekali dengan pembelajaran selama satu bulan di DQLab.id sebagai panduan pengerjaan kompetisi data analysis.
Pada acara puncak IFest Unpad 2019 (12/10/2019) yang lalu, lima tim terbaik diundang untuk mempresentasikan hasil analisis mereka menjadi data visualisasi.
Kelima tim tersebut juga dinilai kembali oleh juri dari DQLab.id dan Kompas.com untuk dipilih tiga tim terbaik. Hasilnya, kompetisi data analysis IFest 2019 dimenangkan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai tim terbaik.
Dengan adanya kerjasama dengan Unpad ini, DQLab berharap dapat lebih banyak mendukung kegiatan-kegiatan komunitas data yang memiliki tujuan untuk menciptakan talenta data di Indonesia.
DQLab juga berharap dapat membantu kaum muda untuk siap berkarir di bidang data dengan membangun portofolio di bidang data sedini mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.