KOMPAS.com – Beberapa istilah yang melekat kepada seorang mahasiswa telah kita ketahui sebelumnya. Istilah itu diberikan sesuai kegiatan di dalam ataupun luar kampus yang sering dikerjakan sehari-hari.
Sebagai contoh, ada istilah “kusem-kusem”. Ini merupakan singkatan dari kuliah-seminar kuliah-seminar. Mahasiswa tipe ini seharusnya mempunyai banyak ilmu dan wawasan yang luas karena dia mendapatkan berbagai macam pengetahuan dari seminar-seminar yang diikutinya.
Selain itu, dikenal juga sebutan “kunang-kunang”. Kepanjangannya yaitu kuliah-nangkring kuliah-nangkring. Bagus atau tidaknya mahasiswa jenis ini tergantung dari tempat dia nangkring.
Tempat nangkringnya bisa di perpustakaan kampus yang akan menjadikannya mahasiswa beprestasi. Namun, kalau nangkringnya di kafe untuk bersenang-senang, pastinya tidak ada pengaruh positif untuk perkuliahan.
Ternyata masih ada istilah lain lagi untuk jenis-jenis mahasiswa yang perlu kita ketahui. Seperti disampaikan di Rencanamu.id, simak empat istilah lainnya berikut ini:
Kubu-kubu merupakan singkatan dari "kuliah-burjo kuliah-burjo". Maksudnya, mahasiswa itu berangkat kuliah, lalu sepulang dari kampus akan menuju ke warung bubur kacang hijau.
Baca juga: Di Unpad, Mahfud MD Minta Pihak Kampus Tak Larang Mahasiswa Diskusi
Biasanya aktivitas ini dilakukan oleh mahasiswa laki-laki. Bicara soal bermanfaat atau tidak, hal itu tergantung apa yang dilakukan di warung tersebut. Jika dia hanya bergosip, tentu tidak ada gunanya.
Namun, kalau yang dilakukan adalah diskusi tentang kegiatan kuliah, pastinya memiliki pengaruh positif terhadap hasil prestasi studi di kampus.
Mahasiswa tipe ini bisa dibilang tangguh. Sesuai kepanjangannya, yaitu "kuliah-kerja kuliah-kerja", mahasiswa jenis ini termasuk orang pekerja keras.
Bayangkan saja aktivitasnya yang harus bekerja sebelum atau sesudah jam kuliah. Dia tidak hanya harus belajar dan mengerjakan tugas kuliah, tetapi juga menyelesaikan pekerjaan di tempat kerjanya sesuai tuntutan perusahaan.
Maka dari itu, harus pandai mengatur waktu sehingga semua kewajiban itu bisa rampung pada waktu yang ditentukan.
"Kuliah-main kuliah-main", itulah kepanjangannya. Biasanya mahasiswa tipe ini akan langsung pergi main jika tidak ada jadwal kuliah ataupun tugas dari dosen.
Tidak ada yang salah dengan pergi main, tetapi jangan terlalu lama dan sering karena akan mengganggu kegiatan kuliah dan menghabiskan lebih banyak uang jajan yang seharusnya bisa digunakan untuk menabung.
Tipe yang terakhir ini maksudnya adalah kuliah-mondok kuliah-mondok. Istilah “mondok” berasal dari kata “pondok”, artinya tempat bagi pemeluk agama Islam untuk belajar dan mendalami ilmu agama. Biasanya berupa sekolah sekaligus asrama untuk tinggal.
Mahasiswa jenis ini layak diberi apresiasi karena umumnya kehidupan mereka lebih positif. Di satu sisi, mereka mampu mengatur waktunya untuk belajar di kampus, sedangkan di sisi lain mereka rajin menambah pengetahuannya tentang agama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.