Hari Ayah Nasional: Ini 3 Peran Penting Ayah, Tanpa Ayah Galau Melanda!

Kompas.com - 12/11/2019, 08:40 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sistem patrilineal dalam masyarakat Indonesia mendorong ayah memiliki tanggung jawab peran utama sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Keterbatasan waktu sebagai pencari nafkah, cenderung membuat ibu mengambil peran besar pengasuhan anak.

Lihat saja, berbagai kegiatan di sekolah ataupun acara-acara parenting biasanya lebih banyak didominasi kehadiran kaum ibu. Demikian pula dalam pendidikan di sekolah, tempat anak banyak menghabiskan waktunya.

Berdasarkan data Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) tahun 2014-15, komposisi guru SD lebih didominasi guru perempuan dibanding guru laki-laki yakni sebanyak 62,41 persen dan untuk guru TK hampir mencapai 96,81 persen.

Dari sini dapat diambil kesimpulan, baik di sekolah maupun di rumah, anak lebih banyak berinteraksi dengan perempuan.

Lantas apa masalahnya? Apa peran ayah dalam pola asuh anak?

1. Kreatif dan kontrol emosional 

Seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbus, menurut penelitian di Inggris menggunakan SDQ, tes mengukur kesehatan psikologi anak, menunjukan anak yang menemukan figur dan merasakan peran ayah sejak dini memiliki kecenderungan lebih kreatif dan emosinya lebih terkontrol.

Baca juga: Hari Ayah Nasional, 3 Peran Ini Jadikan Ayah Pahlawan Keluarga

Sementara anak yang tidak, sebanyak 63 persen mengalami masalah psikologis seperti: merasa gelisah suasana hati yang mudah sekali berubah, fobia dan juga depresi.

Sebanyak 56 persen memiliki daya tangkap di bawah rata-rata. Sebanyak 43 persen anak sangat agresif terhadap orang tua (Mc.Hale, Johnson & Sinclair 2007).

2. Mengasah logika 

Menurut Elly Risman, psikolog dan pakar parenting, pola pikir pria lebih mengedepankan logika, sedangkan wanita punya kecenderungan lebih mengedepankan perasan.

Seorang ayah ketika bermain bersama anaknya, akan lebih berani menghadirkan permainan-permainan yang bersifat tantangan, sedikit kasar, melibatkan fisik, dan menguji anak utk mencoba hal baru sepanjang secara logikanya aman, sedangkan seorang ibu akan lebih khawatir.

3. Keberanian dan percaya diri

Hal-hal seperti inilah yang pada akhirnya dapat memupuk keberanian dan mengasah kepercayaan diri anak untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa atau belum pernah dilakukan.

Walaupun tak mengandung, keterlibatan ayah akan membantu anak menjadi pribadi lebih baik. Ayah dalam hal ini bukan hanya ayah kandung, bisa ayah tiri, kakek, paman dan lain-lain bisa menjadi figur ayah.

Untuk itu, para ayah didorong untuk dapat memberikan waktu berkualitas dalam tumbuh kembang anak di antara kesibukan pekerjaan. Pengasuhan bersama (coparenting) antara ibu dan ayah akan memberikan dampak lebih baik dalam meningkatkan perkembangan anak (Martin & Colbert 1997).

Ada peran ayah yang tidak akan bisa tergantikan figur ibu, demikian pula sebaliknya. Ayah maupun ibu memiliki peran sama penting, masing-masing saling melengkapi. Selamat Hari Ayah! Yuk berperan sebagai ayah sepenuhnya. .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau