Hari Ayah Nasional, 3 Peran Ini Jadikan Ayah Pahlawan Keluarga

Kompas.com - 12/11/2019, 09:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya. Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya...

Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu. Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu...

KOMPAS.com - Kutipan lagu berjudul "Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)" merupakan lagu yang dipopulerkan Ada Band dan Gita Gutawa dan menjadi satu diantara banyak lagu bertema ayah yang diciptakan sebagai bentuk penghargaan untuk Ayah.

Meski tanggal 12 November telah ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional, peran ayah dalam pengasuhan anak masih perlu terus ditingkatkan.

Survei tentang Kualitas Pengasuhan Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2015 menyampaikan baru sekitar 1 dari 3 laki-laki yang mencari informasi merawat dan mengasuh anak sebelum maupun sesudah menikah.

Dari data yang sama, 1 dari 2 ayah mendampingi istri saat menjalani pemeriksaan kehamilan. Hal ini terus berlanjut dalam pengasuhan anak. Tercatat, ayah yang terlibat dalam proses pengasuhan anak secara langsung baru mencapai angka 27,9 persen.

Peran ayah telah menjadi isu penting dalam pendidikan keluarga. Hal ini untuk mengingat peran strategis ayah yang tidak kalah penting dalam pendidikan di samping ibu.

Baca juga: Hari Ayah Nasional: Ini 3 Peran Penting Ayah, Tanpa Ayah Galau Melanda!

Lalu, bagaimana idealnya ayah menjalankan peran dalam pendidikankeluarga? Dilansir dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud yang merujuk pada penelitian ilmiah "The Role of the Father in Child Development, berikut

1. Tanggung jawab 

Sebagai perawatan dan penjaminan kesejahteraan keluarga, ayah harus dapat menyediakan sandang, pangan dan tempat tinggal dengan lingkungan yang aman, nyaman bagi keluarga, termasuk akses ke tempat pengobatan jika ada kondisi darurat.

Secara umum, peran sebagai penanggung jawab inilah yang dilihat sebagai peran utama ayah selama ini, yaitu mencari nafkah.

2. Keterlibatan

Dalam pengasuhan anak membutuhkan orangtua yang bekerjasama mengasuh dirinya. Ayah dan ibu bersama-sama merawat, bermain, mengobrol, dan melakukan aktivitas bersama anak lainnya akan menjadi menjadi pengalaman dan contoh penting untuk anak.

Anak (terutama laki-laki) yang memiliki ayah yang terlibat dalam pengasuhannya, menjadi pengalaman berharga dan rujukan bagaimana berperilaku ketika dewasa, baik sebelum atau sesudah menjadi orangtua.

Bersyukur bahwa hari ini, pemandangan ayah yang tidak canggung lagi menggendong balitanya atau bermain bersama anak makin sering terlihat.

3. Kehadiran

Kehadiran ayah secara fisik dan psikologis penting untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak. Kehadiran ayah dalam pengasuhan bisa diterjemahkan dengan mengambil rapot anak, berkomunikasi dengan pihak sekolah, mengenali dan dekat dengan sahabat anak, dan lain-lain.

Kehadiran ayah dalam kehidupan anak sangat bermakna, terutama dalam memperlancar komunikasi ayah dan anak.

Anak yang sering berkomunikasi secara efektif dengan ayah dan ibunya, cenderung jarang memiliki masalah serius. Ayah yang hadir secara fisik untuk anak-anaknya, cenderung secara psikologis juga hadir misal menghargai capaian atau keberhasilan anak dalam bidang tertentu, memujinya, dan memberi masukan apa-apa yang mesti dikembangkan terus.

Anak yang dalam masa perkembangannya dipenuhi ketiga peran tersebut (tanggung jawab, pelibatan, kehadiran) dari sosok ayah, akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Dengan demikian anak akan mudah memenuhi tugas sekolahnya, dan berani melakukan hal-hal positif. Selain itu, anak yang ayahnya terlibat dalam pengasuhan dirinya, juga akan memiliki tingkat kepuasan hidup yang tinggi.

Anak menjadi merasa puas karena kebahagiaan yang dirasa terbentuk dari keterlibatan orangtuanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau