Perkuat Kompetensi Guru Kreatif, Yayasan Pendidikan Astra Gelar Seminar STEM

Kompas.com - 13/11/2019, 23:31 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Hal ini tidak terlepas dari peran serta profesi guru yang tidak mengenal lelah mendidik siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Keyakinan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) ini coba diwujudkan dalam "Seminar Daerah Karya Ilmiah Guru Binaan" yang diadakan pada bulan November 2019 di seluruh wilayah binaan YPA-MDR yaitu Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan dan Kupang.

Seminar dalam rangka menyambut Hari Guru ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap karya ilmiah guru binaan, PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra.

“Seminar daerah tahun ini, tema besar yang diusung adalah Science, Technology, Engineering & Mathematics (STEM) dan kegiatan ini merupakan salah satu wujud kreatif guru binaan YPA-MDR, berkontribusi dalam peningkatan mutu sebagaimana kompetensi yang dituntut,” ujar Herawati Prasetyo, Ketua Pengurus YPA-MDR melalui rilis resminya.

Konsep "Sekolah Unggul"

Herawati menambahkan “Seminar daerah ini diadakan setiap tahun untuk mengapresiasi hasil karya ilmiah Guru Binaan dan juga dalam rangka menyambut Hari Guru yang jatuh setiap tanggal 25 November”.

Baca juga: Jokowi Minta Swasta dan BUMN Terlibat Pembenahan Pendidikan Vokasi

YPA-MDR mengajak seluruh sekolah binaan untuk bersama-sama mewujudkan konsep "Sekolah Unggul" dengan mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh peserta didik dengan berbagai perbedaan bakat dan minat kebutuhan belajar.

Melalui konsep "Sekolah Unggul" ini akan mampu meningkatkan secara signifikan kapabilitas yang dimiliki peserta didik menjadi aktualisasi diri yang memberikan kebanggaan serta responsif terhadap perubahan.

Selain itu, Herawati menambahkan dengan terselenggaranya seminar daerah ini YPA-MDR juga berharap dapat memberikan ruang kepada sekolah-sekolah binaan mewujudkan budaya penelitian ilmiah yang kokoh dan berkelanjutan untuk peningkatan mutu pendidikan Indonesia dalam pembelajaran aktif melalui teknologi digital.

4 pilar pembinaan

Seminar Daerah Karya Ilmiah Guru Binaan yang diadakan pada bulan November 2019 di seluruh wilayah binaan YPA-MDR yaitu Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan dan Kupang.DOK. YAYASAN PENDIDIKAN ASTRA Seminar Daerah Karya Ilmiah Guru Binaan yang diadakan pada bulan November 2019 di seluruh wilayah binaan YPA-MDR yaitu Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan dan Kupang.

Herawati menjelaskan hal ini sejalan dengan visi YPA-MDR agar seluruh elemen pendidikan mampu meningkatkan kualitas dari segi akademik, intelektual dan kompetensi kecakapan hidup, seni budaya serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia yang majemuk sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional.

YPA-MDR meningkatan kualitas pendidikan di daerah prasejahtera melalui empat pilar pembinaan yaitu;

  1. Akademis
  2. karakter
  3. Kecakapan hidup dan
  4. Seni budaya

Digarapkan dengan 4 pilar pembinaan ini akan menghasilkan transformasi sekolah dari Sekolah Prasejahtera menjadi Sekolah Swapraja menuju Sekolah Unggul.

Sejak tahun 2006 hingga kini, YPA-MDR telah membina 90 sekolah negeri, 1.107 guru dan 17.946 siswa, yang terdiri dari 66 SD, 19 SMP dan 5 SMK/SMA yang terletak di Lampung Selatan, Bogor, Serang, Gunungkidul, Bantul, Pacitan, Kutai Barat, Kupang, Rote Ndao, Kapuas dan Barito Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau