Suka K-Pop? Jurusan Sastra Korea Mungkin Cocok buat Kamu, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/12/2019, 17:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa di antara kamu yang suka dengan BTS, EXO, Black Pink, NCT? Kalau kamu tahu, berarti sah nih jadi K-Popers.

Buat kamu yang tertarik belajar K-Pop dan budaya-budaya Korea lain saat kuliah, kamu bisa memilih jurusan Sastra Korea nih.

Serunya kamu bakal belajar mulai dari bahasa hingga kebudayaan tradisional hingga populer di Korea.

Kali ini kita akan membahas tentang jurusan Sastra Korea mulai dari apa yang dipelajari hingga prospek lulusan kuliahnya. Berikut penjelasan jurusan Sastra Korea seperti dikutip dari Rencanamu.id.

1. Apa itu jurusan Sastra Korea?

Jurusan Sastra Korea mengajak kamu mempelajari kebudayaan Korea. Untuk mempelajari budaya sebuah negara, subyek pertama harus kita kuasai adalah bahasa, dari cara bicara, dialek, mendengar, membaca, bahkan menulis.

Baca juga: Menarik, 4 Jurusan Kuliah Teknik Ini Justru Diminati Perempuan

Setelah itu, kamu akan mempelajari sejarah Korea yang sudah ada lebih dari 4.000 tahun lalu. Untuk bahasa, pembahasan kuliah akan meliputi linguistik, fonetik, dan fonologi. Kamu juga akan mempelajari kesusastraan Korea, yang mengantar pada budaya modernnya saat ini.

 2. Mengapa memilih jurusan Sastra Korea?

Saat ini tren budaya Korea bisa kita saksikan sendiri. Hampir semua orang suka menonton drama Korea, musik Korea, produk kecantikan Korea, hingga berwisata ke Korea.

Hallyu atau gelombang budaya pop Korea telah mendunia. Pemerintah Korea memang sudah mempersiapkan Hallyu ini sejak awal tahun 1990-an.

Psy, SNSD, atau Girls Generation adalah contoh produk Hallyu yang paling sukses. Jika kamu punya ketertarikan terhadap budaya Korea, baik tradisional ataupun pop, memilih jurusan ini akan cukup menyenangkan sekaligus menantang

 3. Mata kuliah jurusan Sastra Korea

Di jurusan Sastra Korea, kamu akan belajar banyak hal mulai dari bahasa Korea, kebudayaan Korea, hingga sejarah Korea. Mata kuliah di jurusan Sastra Korea juga menarik untuk kamu coba.

Kamu bisa menemukan mata kuliah seperti Bacaan Bahasa Korea, Pengantar Sejarah Korea, Hanja, Tata Bahasa Korea, Percakapan Bahasa Korea, Menulis Bahasa Korea, Terjemahan Korea-Indonesia, dan Terjemahan Indonesia-Korea.

Kamu juga bisa belajar wisata di Korea melalui mata kuliah Tourism Korea, atau bahkan belajar komunikasi bisnis di Korea melalui mata kuliah Bahasa Korea Bisnis dan Korespondensi dalam Bahasa Korea.

4. Prospek kerja lulusan Sastra Korea

Dengan semakin populernya Kebudayaan Korea, peluang bekerja bagi lulusan jurusan Sastra Korea sangat terbuka lebar.

Kamu bisa menemukan berbagai macam peluang untuk bekerja Lulusan prodi Sastra Korea dapat bekerja di berbagai bidang mulai dari media hingga perusahaan multinasional asal Korea seperti Samsung misalnya.

Profesi yang bisa dipilih pun beragam seperti penerjemah, penulis teknis, jurnalis, hingga content creator, pemandu pelajaran, penulis perjalanan, public relation, novelis, content strategist.

5. Kampus dengan jurusan Sastra Korea

Kamu bisa menemukan jurusan Sastra Korea di universitas negeri maupun swasta. Universitas negeri yang membuka jurusan Sastra Korea seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Andalan, Universitas Diponegoro, Universitas Halu Uleo, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Makassar, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Sebelas Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau