Beasiswa S2 dan Training di Belgia, Kuliah Gratis dan Tunjangan Hidup

Kompas.com - 22/12/2019, 11:07 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski tidak sepopuler Inggris atau Jerman sebagai tujuan studi Eropa, biaya pendidikan dan biaya hidup bagi pelajar internasional ternyata lebih murah dibandingkan negara Eropa lain. Tidak beasiswa luar negeri di Belgia turut dilirik pelajar internasionasional, termasuk Indonesia.  

Terkait hal itu, setiap tahun VLIR-UOS bekerja sama dengan universitas dan perguruan tinggi Belgia menyelenggarakan skema 'VLIR-UOS Awards Scholarships'.

Beasiswa S2 Belgia ini ditawarkan bagi pelajar internasional yang berminat melanjutkan kuliah Master di universitas di Belgia. Selain itu ada juga beasiswa traning singkat dengan masa studi 1-3 bulan.

Baca juga: Kuliah S2 di Swedia, Beasiswa Ini Tawarkan Gratis Kuliah dan Tunjangan Hidup

Jika kamu tertarik untuk mengambil beasiswa S2 luar negeri atau pelatihan singkat di Belgia, simak informasinya lebih lanjut berikut ini:

Cakupan beasiswa

Program Master

Program Beasiswa S2 Belgia berlangsung selama satu hingga dua tahun. Setelah lulus, diharapkan para penerima beasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya di negara asal.

Beasiswa VLIR-UOS bersifat beasiswa penuh atau kuliah gratis. Peserta juga akan mendapatkan cakupan pembiayaan sebagai berikut:

  • Seluruh pembiayaan uang kuliah selama masa studi (tuition fee)
  • Tunjangan sejumlah € 1.150/bulan atau sekitar Rp 17,7 juta per bulan.
  • Tunjangan logistik
  • Asuransi
  • Akomodasi dan tiket pesawat PP Indonesia – Belgia
  • Biaya visa, biaya legalisasi dokumen, dan biaya perjalanan terkait program

Training singkat

Untuk beasiswa training berlangsung selama 1-3 bulan, berfokus untuk memperbaharui dan menambah pengetahuan serta transfer keterampilan yang relevan dengan institusi/tempat kerja para peserta di negara asal.

Cakupan pembiayaannya:

  • Semua biaya training selama masa studi
  • Tunjangan sejumlah € 83/hari atau € 1400 per bulan (sekitar Rp 21,6 juta per bulan)
  • Asuransi
  • Akomodasi dan tiket pesawat
  • Biaya visa, biaya legalisasi dokumen, dan biaya perjalanan terkait program

Baca juga: Beasiswa S1 Jabodetabek Periode Januari 2020 Unika Atma Jaya Dibuka

Program studi ditawarkan

1. Program Master Tahun Akademik 2020-2021 (1 Tahun)

  • Master of Human Settlements (KU Leuven) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Cultural Anthropology and Development Studies (KU Leuven) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Development Evaluation and Management (University of Antwerp) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Governance and Development (University of Antwerp) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Globalization and Development (University of Antwerp) (Deadline: 1 Februari 2020)

2. Program Master Tahun Akademik 2020-2021 (2 Tahun)

  • Master of Science in Food Technology (KU Leuven, Ghent University) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Water Resources Engineering (KU Leuven, VUB) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master in Marine and Lacustrine Science and Management (VUB, Ghent University, University of Antwerp) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Statistics (University of Hasselt) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Epidemiology (University of Antwerp) (Deadline: 1 Maret 2020)
  • Master of Sustainable Development (KU Leuven) (Deadline: 1 Februari 2020)
  • Master of Agro-and Environmental Nematology (Ghent University) (Deadline online application: 3 Januari 2020, Deadline hard copies: 16 Januari 2020)
  • Master of Rural Development (Ghent University) (Deadline online application: 1 Februari 2020, Deadline hard copies: 1 Maret 2020)
  • Master of Aquaculture (Ghent University) (Deadline: 1 Maret 2020)
  • Master of Transportation Sciences (University of Hasselt) (Deadline: 1 Februari 2020)

3. Program Training untuk Tahun 2020 (14 s/d 90 hari)

Baca juga: Beasiswa Penuh S2/S3 Plus Tunjangan Rp 269 Juta di Oxford University

Platform development for an E-learning system in Biostatistics/Statistics (University of Hasselt). Deadline: 15 Januari 2020

Syarat peserta

1. Merupakan warganegara dari 31 negara yang telah ditentukan (termasuk Indonesia).

2. Berusia maksimal 35 tahun untuk pelamar program Master tingkat awal, maksimal 40 tahun untuk program Master tingkat lanjut (per tanggal 1 Januari dari tahun berlangsungnya studi).

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau