Bagaimana Proses Seleksi SNMPTN 2020?

Kompas.com - 09/01/2020, 20:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - SNMPTN 2020 sudah di depan mata. Buat kamu yang telah memiliki akun LTMPT, persiapkan segala persyaratan dokumen yang dibutukan.

Dokumen yang dibutuhkan seperti pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan jika ada. Dokumen-dokumen tersebut dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran SNMPTN serta menjadi poin tambahan penilaian.

Lalu bagaimana proses seleksi SNMPTN? Kompas.com merangkum proses seleksi SNMPTN dari berbagai sumber.

Berikut proses seleksi secara lengkapnya.

1. Pemeringkatan siswa oleh sekolah

Tak semua siswa bisa jadi peserta SNMPTN. Kamu akan diseleksi dari sekolah berdasarkan beberapa kriteria yaitu akreditasi sekolah dan nilai rapor semester 1-5.

Kriteria nilai rapor semester 1 – 5 berlaku untuk 6 mata pelajaran. Buat kamu yang sekolah di jurusan IPA, mata pelajaran yang dinilai yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Untuk Jurusan IPS yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.

Baca juga: Perhatikan, Ada 7 Perubahan Penting di SNMPTN dan SBMPTN 2020

Untuk Jurusan Bahasa yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan bahasa asing lainnya.

Sementara untuk SMK yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran teori dan praktik pada kejuruan masing-masing.

2. Akreditasi Sekolah

Berdasarkan kelengkapan data nilai siswa yang diisikan oleh sekolah akan ditetapkan jumlah siswa yang dapat mendaftar SNMPTN 2020 dengan ketentuan Akreditasi Sekolah.

SMA dengan akreditasi A akan diberikan kuota 40 persen siswa terbaik. SMA dengan akreditasi B akan diberikan kuota 25 persen siswa terbaik dan akreditasi C untuk 5 persen siswa terbaik.

3. Penambahan kriteria

Sekolah juga diberikan kesempatan untuk menambahkan kriteria lain untuk memeringkatkan siswa.

Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.

4. Penilaian akademik dan prestasi

Prinsip seleksi yang dilakukan oleh LTPMT berdasarkan prinsip yaitu mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi prestasi lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih.

LTMPT juga memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah serta menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Baca juga: Tidak Bisa Ikut SNMPTN? Tenang, Masih Ada SBMPTN 2020, Ini Tata Caranya

5. Tahapan seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan yaitu siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.

Bagi siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau