4 Jurusan Kuliah "Kekinian" dengan Prospek Karier Menjanjikan

Kompas.com - 22/01/2020, 12:09 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perlu dilakukan banyak pertimbangan saat kamu akan memilih jurusan kuliah atau program studi (prodi) di SBMPTN mendatang. Sebab, memilih prodi bukan sekadar pilihan mata pelajaran, namun juga menyangkut peluang karier di masa depan.

Sejumlah jurusan populer seperti Kedokteran, Teknik, Akuntansi, Arsitektur, maupun Hukum memang memiliki prospek kerja yang pasti. Namun, sejumlah jurusan baru juga perlu dipertimbangkan.

Di era Revolusi Industri 4.0, kebutuhan tenaga kerja yang memahami seputar perkembangan teknologi dan bisnisnya, dinilai akan semakin meningkat.

Melasir Rencanamu.id, saat ini dunia sedang memasuki era inovasi teknologi. Melalui inovasi tersebut, hadirlah berbagai teknologi terabru yang memiliki peran besar dalam kehidupan, sebut saja internet seluler berkecepatan tinggi, kecerdasan buatan, maha data, dan teknologi cloud.

Baca juga: Passing Grade SBMPTN di 64 Jurusan UI, dari Paling Tinggi hingga Rendah

World Economic Forum (WEF) pada 2018 bahkan menyebutkan banyak perusahaan yang akan melakukan investasi besar-besaran untuk mengembangkan teknologi tersebut pada periode 2018 hingga 2022.

WEF juga memprediksi akan ada sekitar 75 juta peran pekerjaan yang akan tergantikan dengan mesin dan algoritma. Sementara itu, 133 juta peran pekerjaan baru diprediksi akan hadir pada periode tersebut.

Berikut sejumlah studi yang bisa menunjang karier anak muda dalam menghadapi industri revolusi 4.0.

1. Aktuaria - Saintek

Jurusan yang "lahir" di tahun 2017 ini akan menjadi salah satu program studi yang lulusannya banyak dicari untuk memenuhi tenaga kerja di Indonesia dalam bidang asuransi dan keuangan.

Baca juga: Daftar PTN dengan Passing Grade SBMPTN Rendah untuk Prodi Saintek (1)

Walau baru berusia dua tahun, Aktruaria sudah tersedia di beberapa universitas ternama, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Padjadjaran (Unpad), serta Universitas Indonesia (UI).

Bahkan, pada SBMPTN 2019 Universitas Gadjah Mada (UGM) juga membuka jurusan Aktuaria.

Di UI, jurusan Akturia menduduki posisi ketiga jurusan dengan passing grade nilai UTBK tertinggi di bidang Saintek. Nilai rata-rata UTBK untuk jurusan Aktuaria yaitu 716,32, UTBK terendah (passing grade) 681,72 dan UTBK tertinggi 782,33.

Di UGM, jurusan Ilmu Akturia menduduki posisi ketiga jurusan dengan passing grade UTBK tertinggi di bidang Saintek. Nilai rata-rata UTBK untuk jurusan Aktuaria yaitu 685,55, UTBK terendah (passing grade) 665,53 dan UTBK tertinggi 732,55.

Ilmu Aktuaria ialah ilmu yang mempelajari asuransi atau pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Di jurusan Aktuaria, kamu akan mendapatkan mata kuliah-mata kuliah yang merupakan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer.

2. Teknik Biomedik (Teknobiomedik) - Saintek

Menurut QS World University Rangkings, permintaan Tenaga Medis akan sangat dibutuhkan sedari kini hingga era nanti. Salah satu program studi di Indonesia yang berkaitan dengan dunia medis adalah Teknik Biomedik.

Jurusan ini akan memadukan dunia medis dengan dunia teknologi. Nantinnya, kalau kamu masuk ke Teknik Biomedik, kamu akan merancang alat kesehatan untuk memenuhi beragam kebutuhan pasien.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau