Perhatikan 7 Hal Ini agar Lolos Seleksi SBMPTN 2020

Kompas.com - 27/01/2020, 16:29 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2020 akan berlangsung pada 20-26 April 2020. Skor atau nilai UTBK menjadi penentu apakah kamu lolos dalam seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau tidak.

Tak hanya SBMPTN, sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan perguruan tinggi lain juga menggunakan nilai UTBK sebagai salah satu penilaian kelulusan.

Nilai yang kamu dapat di UTBK 2020 akan dibandingkan dengan peserta lain yang juga mendaftar untuk prodi dan PTN yang sama.

Lalu, nilai tersebut akan didata dan diurut dari skor tertinggi hingga terendah. Siswa yang mendapat skor tinggi tentu mendapat peluang lebih besar untuk diterima.

Baca juga: 15 Jurusan di Universitas Indonesia dengan Nilai UTBK SBMPTN Terendah

Karena itu, persiapan UTBK harus dilakukan dengan sangat matang. Selain belajar lebih tekun, berikut sejumlah fakta seputar lolos SBMPTN melansir laman resmi LTMPT serta Rencanamu.id.

1. Gunakan nilai rata-rata UTBK saat memilih jurusan

Apapun jurusan maupun PTN yang kamu pilih dalam SBMPTN, usahakan nilaimu di atas rata–rata. Misalnya, nilai rata–rata yang diterima di jurusan Arsitektur UGM adalah 678,19, sementara passing grade 659,20.

Jika ingin menembus prodi tersebut, kamu perlu berusaha agar nilai UTBK berada di kisaran 678.19. Pasalnya, passing garde merupakan nilai terendah, sehingga tak “aman” bila dijadikan acuan.

2. Jurusan sesuai kemampuan

Jenis prodi yang akan kamu pilih menentukan apakah di UTBK kamu akan mengambil tes untuk Saintek, Soshum, atau campuran. Baiknya pilih jurusan sesuai dengan kemampuan akademis, termasuk minat dan bakat.

3. Berlatih soal

Pernah dengar pepatah “bisa karena biasa?” Pepatah ini bisa sangat berguna untuk hadapi UTBK 2020. Semakin sering kamu mengerjakan soal UTBK, maka kamu akan semakin familiar dengan jenis-jenis soal sehingga diharapkan pengerjaannya menjadi lebih mudah.

3. Ikut try out bersama

Selain belajar soal-soal, baiknya kamu juga mengikuti sejumlah try out bersama yang dilakukan oleh sejumlah PTN. Mengikuti try out bersama tak hanya membuat kamu lebih menguasai soal, namun juga lebih siap mental menghadapi situasi ujian.

4. Takar nilai

Sering berlatih soal dan ikut try out akan semakin membuat kamu tahu kemampuan diri akan soal-soal yang dianggap sulit dan berapa banyak jumlahnya. Termasuk mengetahui kisaran berapa nilai try out UTBK yang kamu dapat.

5. Coba PSDKU

Umumnya PSDKU atau Program Studi Di Luar Kampus Utama memiliki nilai rata-rata UTBK maupun passing grade yang lebih rendah di banding prodi pada umumnya.

Ini karena prodi PSDKU masih baru dan berada di daerah yang berbeda dengan kampus utama. Jika prodi yang kamu minati tersedia di PSDKU, mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih mudah.

Baca juga: Jalur Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Segera Dibuka, Ini 8 Tahapannya

6. Melihat peluang di peta persaingan

Setelah tahu prodi apa yang akan dipilih, langkah selanjutnya cari tahu peta persaingan untuk prodi tersebut, dengan cara:

  • Cari tahu berapa kursi yang dibuka dan jumlah pendaftar prodi tersebut.
  • Berapa skor terendah, rata-rata, dan tertinggi yang diperlukan untuk masuk prodi tersebut berdasarkan nilai SBMPTN 2019.
  • Ini akan membantu kamu menentukan mana prodi pilihan 1 dan 2.

7. Cari bantuan

Nilai try out UTBK tak kemajuan walau sudah belajar? Bisa jadi kamu butuh bantuan. Sejumlah lembaga bimbingan belajar membuka kelas khusus untuk hadapi UTBK SBMPTN.

Kamu bisa membandingkan lembaga les untuk mencari yang mana yang paling sesuai. Pastikan lokasinya tidak jauh dari sekolah atau rumah agar tak menghabiskan banyak waktu di jalan yang berpotensi sebabkan kelelahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau