KOMPAS.com - Mengetahui nilai rata-rata ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dapat membantu calon mahasiswa memetakan persaingan sebelum memilih PTN.
Selain dari nilai UTBK yang diterima, memetakan persaingan juga bisa dilakukan dengan cara mengetahui keketatan persaingan.
Keketatan persaingan merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar. Misalnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 (hanya 1 peserta akan diterima dari 100 pendaftar) atau sebaesar 1 persen.
Dengan begitu, sejak kini calon mahasiswa bisa memprediksi apakah nilai UTBK try out yang didapat bisa mencapai nilai rata-rata UTBK yang diterima di jurusan atau kampus impian.
Termasuk mencari informasi tentang jumlah kursi yang tersedia agar persiapan yang kamu lakukan bisa maksimal.
Baca juga: 15 Jurusan di Universitas Indonesia dengan Nilai UTBK SBMPTN Terendah
Berikut daftar PTN yang paling sulit ditembus pada SBMPTN 2019 berdasarkan nilai rata-rata UTBK atau keketatan persaingannya, melansir Rencanamu.id.
Walau begitu, perlu kamu pahami bahwa kisaran nilai UTBK, passing grade, atau keketatan bisa berbeda setiap tahun tergantung pada kemampuan peserta SBMPTN.
Baik pihak LTMPT dan PTN, termasuk UI sendiri selama ini tidak pernah merilis secara resmi passing grade minimal atau maksimal sebagai syarat kelulusan.
1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Gadjah Mada
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
5. Universitas Padjadjaran
6. Universitas Diponegoro
7. Universitas Airlangga