DQLab
Komunitas data scientist

Komunitas praktisi dan industri dalam program belajar data science oleh DQLab (dqlab.id).

3 Alasan "Python" Banyak Dipilih Pemula Bidang Data, Unduh Cara Instalasi di Sini

Kompas.com - 30/01/2020, 19:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Untuk memulai karir di bidang data, tentunya kamu memiliki beberapa pertimbangan terkait bahasa pemrograman apa yang harus digunakan dan tentunya cocok untuk para pemula.

Ternyata Bahasa pemrograman Python lah jawabannya. Kira-kira kenapa ya?

Bahasa pemrograman yang dibuat oleh Guido van Rossum, yaitu Python pada dasarnya memiliki sintak atau bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan digunakan.

Kamu harus tahu, dalam pembuatan program, Python sering kali dipakai oleh pemula yang ingin melakukan pengolahan data, lho! 

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa Python banyak dipilih oleh pemula dalam pengolahan data

1. Mudah diakses

Kode Python memang dirancang agar mudah dibaca, digunakan ulang, dan dipelajari. Salah satu bahasa pemrograman ini memiliki desain yang sederhana dan berfokus pada kemudahan dalam proses pengolahan data.

Python pun dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah pengembangan software dan dapat dioperasikan di beberapa platform, diantaranya adalah linux, iOS dan Windows. Pada Windows sendiri, instalasi Python cukup mudah dilakukan, lho!

2. Menghemat waktu

Penggunaan Python untuk mengolah data dapat meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu bagi para programmer. Kode Python yang digunakan pun lebih sedikit dibandingkan dengan kode-kode bahasa pemrograman yang lain.

Cara instalasinya pun tidak membutuhkan waktu yang panjang, kamu hanya perlu menyiapkan Komputer dengan sistem operasi Windows 10, Aplikasi Python 3, dan Aplikasi Visual Studio Community 2019 sebagai IDE untuk memenuhi kebutuhan dalam pengolahan data.

3. Instalasi Python praktis

Dalam instalasi Phython ada lima langkah yang harus dilakukan, diantaranya adalah menyediakan aplikasi python 3.8 kemudian tambahkan ke path lalu unduh. Herry Pebbi salah satu member yang berkolaborasi dengan DQLab membagikan pengetahuannya mengenai tulisan instalasi python pada windows 10.

“Belajar menggunakan bahasa pemrograman Python bisa meningkatkan semangat muda dengan memiliki ide dan inovasi di bidang teknologi dan informasi di Indonesia serta memajukan dunia pendidikan Indonesia,” ujar Herri.

Kamu juga ingin belajar Python serta cara instalasinya pada windows 10? Asah skill kamu dan mulai berkarir di bidang data bersama DQLab. Kamu bisa pelajari cara instalasi Python dengan mengunggah artikel tutorialnya di academy.dqlab.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau