Mendorong Bahasa Indonesia ke Tingkat Internasional

Kompas.com - 22/02/2020, 10:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menyiapkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar di Asia Tenggara.

Kemendikbud dan Kemenlu berkoordinasi dalam penyiapan tenaga pengajar Bahasa Indonesia untuk penutur asing ke wilayah Asia Tenggara maupun mengirimkan materi bahan pengajaran Bahasa Indonesia untuk penutur asing ke para duta besar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenlu. Kami sudah komunikasi dengan Sekretariat tetap Asean di Jakarta untuk bicarakan langkah-langkahnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud, Dadang Sunendar seusai acara Taklimat Media Hari Bahasa Ibu Internasional 2020 di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Saat ini, Kemendikbud juga memiliki program kerja dalam tiga tahun terakhir yakni memberikan prioritas pengiriman pengajar Bahasa Indonesia bagi penutur asing ke wilayah Asia Tenggara.

Baca juga: BIPA, Tingkatkan Fungsi Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional

Secara keseluruhan, Kemendikbud telah mengirim 793 penugasan pengajar Bahasa Indonesia untuk penutur asing ke sekitar 29 negara.

"Ada negara yang dikirimkan pengajar Bahasa Indonesia untuk penutur Asing berulang. Ada yang setiap tahun minta (dikirimkan)," ujarnya.

Kemendikbud juga telah menyusun bahan pengajaran Bahasa Indonesia untuk penutur asing setiap tahun secara cetak maupun daring. Kemendikbud mengirimkan bahan pengajaran ke seluruh perwakilan Indonesia di seluruh dunia yaitu duta besar dan negara-negara yang memiliki Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud).

"Kami punya 17 Atdikbud di bawah Kemendikbud dan Kemenlu. Kami bekerja sama dalam internalisasi bahasa ini," ujar Dadang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau