Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendorong Bahasa Indonesia ke Tingkat Internasional

Kompas.com - 22/02/2020, 10:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

 

Cita-cita Bahasa Indonesia menuju skala internasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin bahasa Indonesia punya tempat, bahkan hingga menjadi bahasa pengantar di Asia Tenggara.

"Satu hal yang harapannya ke depannya Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bisa menjadikan bahasa Indonesia salah satu bahasa yang menjadi lingua franca (bahasa pengantar) Asia Tenggara," kata Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Nadiem menyampaikan, hal ini merupakan bagian dari langkah progresif budaya Indonesia ke luar negeri.

Baca juga: Nadiem Ingin Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Pengantar di Asia Tenggara

Dadang menyampaikan keinginan Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar di Asia Tenggara sesuai dengan amanat Undang-Undang No 24 tahun 2009. Ia menyebutkan Indonesia harus memiliki cita-cita menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap dan berkelanjutan.

"Yang terdekat salah satunya di Asean ini dan kita tahu sepertiga penduduk Asean adalah warga Indonesia. Jadi tak salah kalau semua orang du wilayah Asean ini memandang Bahasa Indonesia seabgai bahasa yang sangat diperhitungkan di wilayah Asean," kata Dadang.

Ia mengatakan pernyataan Nadiem menunjukkan perhatian pada kemajuan dan pengembangan Bahasa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com