KOMPAS.com - Selandia Baru merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Hampir semua universitas Selandia Baru berada di tiga persen teratas universitas dunia berdasarkan QS World University Rankings tahun 2019.
Itulah mengapa Selandia Baru menjadi negara tepat untuk kamu melanjutkan studi S2 maupun S3 ke luar negeri.
Selain itu, Selandia Baru juga menjadi negara yang rutin memberikan beasiswa untuk lulusan S1 dan profesional muda asal Indonesia yang memenuhi kriteria melalui New Zealand Scholarships (NZS).
Baca juga: Beasiswa S2 di Jerman, Khusus Tunjangan Hidup Rp 18,8 Juta Per Bulan
Di tahun ini, masih tersedia sekitar 60 kursi beasiswa yang diberikan NZS. Beasiswa ini resmi dibuka pada 1 Februari 2020 dan ditutup pada 28 Februari 2020.
1. Biaya biaya kuliah ditanggung penuh termasuk pendaftaran, orientasi dan biaya organisasi siswa.
2. Biaya hidup sebesar Rp 4,3 juta per minggu selama masa beasiswa.
3. Tunjangan hidup di awal kedatangan sebesar Rp 27 juta untuk akomodasi, buku atau kebutuhan studi lainnya.
4. Tiket pesawat PP dari Indonesia ke bandara New Zealand terdekat dari lokasi studi tujuan.
5. Penyambutan dan akomodasi bandara pada saat kedatangan.
6. Asuransi yang mencakup perawatan kesehatan dan asuransi perjalanan.
7. Tunjangan tesis dan penelitian lapangan.
Baca juga: Beasiswa Institut Teknologi Harapan Bangsa S1, Senilai Rp 135 Juta
Ada sejumlah kriteria kelayakan yang perlu dipenuhi sebelum mengajukan beasiswa ke Selandia Baru. Kriteria tersebut dinilai melalui tes kelayakan yang diisi secara online dan mencakup sejumlah pertanyaan seperti:
1. Tes kelayakan
Selesaikan Tes Kelayakan Online untuk melihat apakah kamu memenuhi syarat untuk mendaftar. Jika Tes Kelayakan Online mengonfirmasi bahwa kamu memenuhi syarat, maka kamu akan mendapatkan kode (nomor) kelayakan.
2. Tombol daftar muncul