Terkait Virus Corona, UGM Tangguhkan Kegiatan Berskala Internasional

Kompas.com - 03/03/2020, 09:23 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Penyebaran COVID-19 atau virus corona ke berbagai negara menjadi perhatian bangsa Indonesia. Tak terkecuali bagi institusi pendidikan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Terlebih dengan adanya dua pasien WNI positif virus corona dan kini dirawat intensif di RS Jakarta, UGM mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 1285/UN1.P/SET-SR/TR/2020.

Imbauan tidak ke luar negeri

Melalui surat edaran itu, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., ASEAN., Eng., mengimbau seluruh sivitas akademika UGM untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri, terutama di negara-negara terdampak COVID-19.

Baca juga: Upaya Pencegahan Virus Corona, Akademisi UNS Kembangkan Jahe Merah

Hal ini sebagai upaya pencegahan masuknya virus corona ke Indonesia. Karenanya, untuk sementara waktu sivitas akademika UGM diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri dahulu.

"Pertimbangan utama UGM mengeluarkan surat edaran ini untuk kehati-hatian, supaya sivitas UGM, maupun tamu, dan masyarakat sekitar lebih berhati-hati terhadap kesehatan, khususnya virus corona," kata Sekretaris Rektor UGM, Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D., seperti dikutip dari laman resmi UGM, Senin (2/3) di UGM.

Kegiatan berskala internasional ditangguhkan

Tak hanya menangguhkan perjalanan ke luar negeri saja, pihaknya juga menangguhkan sejumlah acara yang telah dijadwalkan sebelumnya, atau kegiatan internasional ditangguhkan.

Acara yang bakal digelar beberapa bulan ke depan dengan melibatkan tamu-tamu dari luar negeri baik mahasiswa maupun dosen asing akan ditangguhkan terlebih dahulu.

Tentu tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona hingga situasi aman dari sisi kesehatan. Disamping itu, pertimbangan membatalkan acara itu karena risiko tidak hanya yang datang saja ke UGM, tapi juga tuan rumah (UGM) yang memiliki tamu-tamu dari berbagai negara.

Hingga kini, UGM terus berkomunikasi dengan para tamu yang akan datang ke UGM dan melakukan penilaian bersama. Hasil asesmen nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangkan apakah kegiatan akan dilaksanakan atau ditangguhkan terlebih dahulu.

Tentunya penangguhan pelaksanaaan kegiatan dilakukan mengikuti perkembangan dan kebijakan dari pemerintah.

"Di bulan Juni kami akan ada summer course yang banyak diikuti mahasiswa dari ASEAN. Ada juga dari Jepang, Australia dan China. Ini kita pertimbangkan untuk ditunda sampai situasi aman dari sisi kesehatan," katanya.

Imbauan bagi sivitas UGM

1. Sivitas UGM diminta untuk melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan sehat agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.

2. Sivitas UGM diminta agar secara aktif melakukan upaya kewaspadaan influenza termasuk SARS dan COVID-19 di unit kerja masing-masing dengan melakukan penyebaran informasi atau literasi kesehatan tanpa membuat panik.

Baca juga: UI Keluarkan Rekomendasi Tak Terima Tamu Asing dari Kota-Kota di Negara Terjangkit Corona

3. Unit kerja didorong menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun atau handrub berbasis alkohol di setiap ruangan/tempat-tempat strategis.

4. Membuat ketentuan agar cleaning service lebih sering membersihkan tempat yang sering terpegang tangan seperti meja terutama dalam ruang-ruang rapat, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan atau rel tangga dan lain-lain dengan disinfektan (larutan kaporit 0,1% sesuai standar WHO).

"Saat ini kita sediakan hand sanitizer di unit-unit kerja, ruang meeting dan persensi. Selain itu, kita juga sediakan masker sehingga jika diperlukan siapa saja bisa menggunakan fasilitas tersebut," jelas Gugup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau