Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kiat Menjadi Guru yang Dirindu Siswa di Era Merdeka Belajar

Kompas.com - 12/03/2020, 16:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Profesi guru berada di posisi terdepan dalam mendidik generasi masa depan. Bentuk kompetensi dan karakter masyarakat di masa depan, merupakan hasil guru mendidik di masa sekarang.

Karenanya, sosok guru dituntut memiliki kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Selain kompetensi tersebut, sebenarnya ada satu hal penting dan sarat makna, namun seringkali terlupa oleh guru.

Apa itu? Di era Merdeka Belajar, guru harus bisa menjadi sosok pendidik yang dirindukan siswanya.

Liza Rezeki, guru SMPN 27 Tanjung Jabung Timur, Jambi menyampaikan untuk menjadi guru dirindukan tentunya berawal dari kegiatan pembelajaran di kelas.

Baca juga: Beasiswa Penuh ke Amerika untuk Guru Bahasa Inggris dari AMINEF

 

"Guru harus berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki siswa. Sering-seringlah memberi pujian atas kebaikan yang dilakukan siswa. Hindari menggunakan kalimat yang menghakimi atau menyinggung perasaan siswa," ujar Liza yang juga merupakan fasilitator Program Pintar Tanoto Foundation.

Liza kemudian memberikan tujuh  kiat menjadi guru yang dirindukan siswa di era Merdeka Belajar:

1. Kuasai materi pelajaran

Memang guru bukanlah satu-satunya sumber belajar siswa. Mereka bisa belajar dari buku, internet, atau sumber lain yang relevan. Hanya bila guru tidak menguasai materi pelajaran, guru tidak akan maksimal membantu siswa menguasai materi pelajaran.

2. Mengajar dengan cara berbeda

Ini penting sekali untuk membuat siswa termotivasi dalam belajar. Lakukan cara yang selalu berbeda setiap mengajar di kelas. Minimal seminggu sekali, ajak siswa belajar di luar kelas. Manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.

3. Disiplin dan bertanggung jawab

Dua kata di atas mudah diucapkan tetapi sulit diterapkan. Guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai figur dalam berdisiplin dan bertanggungjawab.

Libatkan siswa dalam menciptakan atau membuat kesepakatan dalam menerapkan kedisiplinan dan tanggungjawab dalam belajar.

4. Mendidik dengan hati

Guru bukan hanya sekadar pekerjaan atau profesi. Guru juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah. Cintai dan perlakukan siswa dengan tulus seperti anak kita sendiri.

Dalam mengajar atau memberi hukuman lakukan dengan hati dan tujuan mendidik. Maka yang akan mereka terima adalah rasa kasih sayang, bukan dendam.

5. Ramah dan selalu tersenyum

Baca juga: Soal Sekolah Penggerak, Nadiem Minta Dinas Pendidikan Daerah Jangan Pindahkan Guru dan Kepala Sekolah

Guru memang harus menjunjung disiplin tetapi jangan abaikan sikap ramah kepada siswa. Dengan ramah dan tersenyum memberikan kesan guru yang ‘terbuka’. Membuka diri untuk membantu kesulitan siswa. Siswa akan merasa nyaman dan terlindungi oleh gurunya. Cara ini bisa membantu guru membimbing siswa dalam mengambil keputusan yang tepat.

6. Responsif

Guru yang responsif berarti berusaha untuk memahami dan mempelajari karakteristik siswa. Langkah ini dilakukan agar guru tahu model belajar yang dibutuhkan siswa sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Guru yang responsif dengan kondisi siswanya akan lebih mudah diterima.

7. Beri kepercayaan

Memberi kepercayaan pada siswa, dapat membuat mereka merasa dapat diandalkan. Guru tidak boleh under estimate atau tidak percaya dengan kemampuan siswanya.

Beri penugasan yang menantang siswa untuk berpikir, memecahkan masalah, dan berkreasi. Kepercayaan tersebut, eeringkali mendorong siswa menghasil karya pembelajaran yang melebihi ekspektasi kita orang dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Pendaftaran Beasiswa S1 Al-Azhar Mesir 2025 Tutup Hari Ini, Segera Daftar

Pendaftaran Beasiswa S1 Al-Azhar Mesir 2025 Tutup Hari Ini, Segera Daftar

Edu
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

Edu
Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

Edu
Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Edu
Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Edu
10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

Edu
Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Edu
Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Edu
Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau