Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Permainan Sederhana untuk Melatih Motorik Halus Anak

Kompas.com - 01/04/2020, 10:15 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Cukup banyak kegiatan penting di sekolah yang membutuhkan keterampilan motorik halus, seperti menulis dengan jelas, menggunakan komputer, bahkan membalik halaman buku.

Dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan motorik halus juga akan membuat anak memiliki kemandirian, seperti mengenakan pakaian berkancing, makan dengan sendok, hingga kegiatan merawat diri lainnya.

Itulah mengapa, keterampilan motorik sangat perlu dilatih saat anak masuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau bahkan sebelum itu.

Kabar baiknya, belajar melatih kemampuan motorik halus tak hanya bisa dilakukan di sekolah.

Baca juga: 6 Tanda Anak Cerdas Secara Emosional dan Cara Mengoptimalkannya

Selama masa belajar di rumah, ada sejumlah kegiatan sederhana yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih kemampuan motorik anak.

Merangkum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), berikut pilihan kegiatan sederhana yang bisa membantu anak melatih kemampuan motoriknya di rumah.

1. Menggambar dan mewarnai

Tujuan anak usia PAUD mewarnai dan menggambar bukan sekadar meningkatkan imajinasi dan kreativitas. Namun, kegiatan ini juga menjadi latihan pertama anak untuk memegang pensil dengan benar.

Goresan tangan anak saat memegang krayon memerlukan koordinasi mata dan otot halus tangan. Secara perlahan, ajarkan anak untuk memegang pensil atau krayon dengan benar.

2. Bermain playdoh

Playdoh atau lilin lunak dapat merangsang motorik halus anak. Saat anak meremas dan membentuk playdoh menjadi sebuah bentuk, maka otot-otot tangan dan mata dapat berkoordinasi sehingga dapat berkembang dengan baik.

Baca juga: Ini Respons Mendikbud Ristek Soal Penghapusan PR Siswa SD dan SMP

Bila orangtua ingin anak bermain playdoh tanpa bahan kimia berbahaya, maka dapat membuatnya sendiri dengan mencampur tepung terigu, garam, tepung kanji, minyak goreng serta air hingga kalis. Campur pewarna makanan agar menarik.

3. Melipat kertas

Guru atau orang tua dapat menyediakan potongan kertas warna-warni untuk dilipat. Kegiatan ini dapat menguatkan otot-otot jari dan tangan.

Agar anak dapat mulai melipat sendiri, ajari anak dengan lipatan-lipatan sederhana dulu, seperti melipat berbentuk persegi panjang (dengan satu langkah lipatan) atau lipatan sapu tangan berbentuk persegi empat (dengan dua langkah lipatan).

4. Menggunting kertas

Bisa diawali dengan menggunting kertas warna secara bebas. Lalu, tahapannya ditingkatkan dengan cara menggunting bentuk bulat, persegi ataupun segitiga yang digambar di kertas.

Kegiatan ini memberi banyak manfaat, seperti melatih koordinasi tangan dan mata, stimulasi kekuatan jari, melatih kesabaran, meningkatkan percaya diri, serta ketelitian.

Baca juga: Cara Mona Ratuliu Memilih Sekolah dan Mendidik Anak Bersama Guru

5. Meronce

Meronce adalah kegiatan memasukkan benda-benda dengan berbagai bentuk bisa dengan manik-manik, sedotan, maupun benda-benda dari bahan alam ke dalam seutas benang atau tali menjadi sebuah gelang atau kalung.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau