Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mona Ratuliu Memilih Sekolah dan Mendidik Anak Bersama Guru

Kompas.com - 25/10/2022, 11:34 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Bagi Mona Ratuliu, sekolah dan guru merupakan partner dalam mendidik anak. Perlu kolaborasi untuk mendidik anak dengan baik.

“Saya sebagai orangtua banyak banget kurangnya, banyak nggak bisanya, makanya perlu bantuan untuk bisa mengasuh anak dan mendidik mereka dengan baik. Makanya, saya cari partner, salah satunya sekolah yang ada guru-guru di dalamnya,” terang Mona dalam sesi talkshow puncak Temu Pendidik Nusantara 9, beberapa waktu lalu.

Mona kemudian membagikan sejumlah tips untuk orangtua dalam memilih sekolah hingga membangun hubungan yang baik dengan sekolah.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Guru Iwan Ajarkan Disiplin pada Murid

Tujuannya agar masing-masing pihak dapat berperan maksimal dalam mendidik dan mengasuh anak.

Sekolah bukan bengkel

Mona mengungkapkan, seringkali orangtua memasukkan anak ke sekolah dengan tujuan yang salah.

Tak sedikit yang berharap kalau perilaku anaknya yang menantang bisa diselesaikan tanpa campur tangannya, semua diserahkan ke sekolah.

“Pertama-tama saya sebagai orangtua berusaha memahami dulu, kalau sekolah bukan bengkel. Kadang kita orang itu pemahamannya kalau anak kita katakanlah ada yang kurang dimasukin ke sekolah biar benar. Bagi saya, anak ini yang mengasuh dan mendidik sepenuhnya tetap tugas orangtua. Hanya saja butuh bantuan karena ada banyak kekosongan dalam diri saya,” jelas Mona.

Karena itu, saat mencari sekolah untuk buah hati, Mona menekankan pentingnya untuk riset. Perlu memperhatikan tujuan hingga kultur sekolah.

Baca juga: Kisah Guru Asal Sumut, Menulis Banyak Buku hingga Jadi Idola Murid

“Tujuannya bisa jadi beda-beda antara satu orang tua dengan orang tua lain. Kulturnya di rumah saya dengan orang tua lain berbeda. Mungkin saya nyekolahin anak di mana, orang tua lain bisa lebih sesuai di mana,” kata Ibu empat anak tersebut.

Mona mengatakan, mencari sekolah menjadi hal penting agar guru dan orangtua bisa berkolaborasi dalam mendidik anak.

Kolaborasi, lanjut Mona, diawali dengan komunikasi. Dari komunikasi dan diskusi, baik orangtua dan guru bisa tahu apa dukungan yang dapat diberikan untuk anak.

“Misalnya awal tahun ketemu, guru, anak, dan orangtua. (Membahas) setting goals. Tujuannya tahun ini apa? Ingin bisa apa? Oh pengen bisa lebih lancar bacanya. Oke, setting goalsnya apa? Dukungan ortu di rumah seperti apa? Misalnya baca bareng seminggu sekali di rumah, harus beli buku kah, atau ingetin anak untuk pinjam buku di sekolah, tukeran buku sama temannya, atau apa,” terang Mona.

Pada akhir sesi, Mona menegaskan, baik guru maupun orangtua harus sama-sama terus belajar. Agar cara mendidik anak bisa terus relevan dengan perkembangan zaman.

Baca juga: Inilah Kisah Guru-Guru Inspiratif, Memperjuangkan Pendidikan yang Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau