Kompas.com – Sudah lebih dari dua minggu para siswa belajar dari rumah sebagai dampak pencegahan penyebaran Covid-19.
Belajar dari rumah ternyata tidak harus selalu soal membuka laptop atau melakukan konferensi video menggunakan Zoom atau Google Clasroom.
Belajar di rumah bisa juga membuat siswa memiliki pengalaman baru yang nyata, unik juga seru.
Hal inilah yang dialami siswa Kelas VI SDN Gumilir 06 Cilacap, Jawa Tengah yang membagikan pengalaman mereka lewat guru mereka Krista Adayu yang juga merupakan fasilitator program Pintar Tanoto Foundation
Setiap hari ia dan teman-teman sekelasnya mendapat satu tugas dari guru yang dikirimkan via WA paguyuban orangtua.
Baca juga: 6 Catatan Penting Guru, 2 Minggu Ini Kita Belajar di Rumah...
Misalnya, mereka diminta melakukan percobaan kandungan uji amilum atau zat tepung pada bahan makanan yang tersedia di rumah. Indikator penguji amilum menggunakan iodine yang terkandung di dalam obat anti septik.
Tugas lainnya juga tidak kalah menarik, seperti membuat percakapan cara mencuci tangan yang benar dalam bahasa Jawa bersama orangtua. Membuat poster mencegah penularan covid 19. Membuat minuman tradisional untuk kesehatan.
Ada juga tugas berjemur selama 30 menit sambil berolahraga dengan gerakan yang diciptakan sendiri. Membuat dan membaca puisi karya siswa sendiri sampai menanam pohon di rumah satu minggu sekali.
“Saya senang dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru karena bervariasi jadi tidak bosan. Meskipun belajarnya dari jarak jauh, saya masih bisa bediskusi via WA dengan guru,” tulis Anggi dalam tulisan refleksi mingguannya.