Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa hingga Orangtua, Ini 6 Cara Atasi Stres Selama Covid-19

Kompas.com - 23/04/2020, 06:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sudah sebulan lebih pemerintah menerapkan kebijakan untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.

Ini semua tentu karena wabah virus corona atau Covid-19 yang kini penyebarannya makin meluas ke seluruh daerah di Indonesia.

Tak heran jika masyarakat banyak menemui kendala dalam kehidupan sehari-harinya. Bahkan tak jarang menimbulkan rasa stres selama wabah yang tak kunjung usai ini.

Baca juga: Anak Stres Belajar di Rumah? Ini Tips dari Sekolah Lawan Corona

Agar Anda tidak merasa stres, maka harus memperhatikan pesan dari WHO ini. Pesan ini berlaku bagi masyarakat mulai dari siswa sekolah, kuliah hingga orangtua.

Berikut ini tulisan dari admin Instagram Kemdikbud RI pada Rabu (22/4/2020) sore:

#SahabatDikbud, wajar atau tidak, ya, jika kita mengalami stres selama masa pandemi Covid-19 ini? Apa saja yang dapat kita lakukan saat mengalami stres?

Yuk, simak pesan dari @who berikut!

6 Pesan WHO yang dirangkum dari akun resmi Instagram Kemdikbud RI:

1. Bicara dengan keluarga/teman

Wajar jika kita merasa tertekan atau stres, bingung, takut atau marah ketika terjadi krisis. Berbicaralah dengan orang yang Anda percayai dapat membantu dalam keadaan ini. Hubungi teman dan keluarga Anda.

2. Jaga pola hidup sehat

Jika Anda harus tetap tinggal di rumah, jaga hidup sehat, termasuk pola makan, tidur, olahraga yang baik, dan hubungan dengan orang-orang terkasih di rumah melalui komunikasi anggota keluarga serta teman-teman di luar.

3. Hubungi tenaga medis

Jangan merokok, minum minuman beralkohol, atau menggunakan obat terlarang untuk mengatasi perasaan Anda.

Hubungilah tenaga medis untuk merencanakan tempat kesehatan mana yang dituju dan bagaimana cara mencari pertolongan.

4. Cari info akurat

Carilah informasi yang akurat terkait Covid-19 ini, sehingga dapat membantu Anda melakukan pencegahan. Sumber yang dapat dipercaya seperti laman WHO atau Dinas Kesehatan daerah dan Kementerian Kesehatan.

5. Kurangi berita hoaks

Anda dan keluarga dapat mengatasi rasa takut dan resah dengan cara mengurangi tontonan atau mendengar laporan-laporan media yang diragukan kebenarannya (hoaks).

Baca juga: Orangtua, Berikut 4 Tips Menanamkan Kejujuran Pada Anak

6. Gunakan berbagai cara yang baik

Gunakan berbagai cara yang telah membantu Anda menangani kesulitan dalam hidup sebelumnya dan gunakan cara-cara tersebut untuk membantu mengelola emosi Anda dalam situasi sulit menghadapi kejadian saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau