Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HRD: Mahasiswa, Tidak Masalah Jika Ingin Jadi “Kupu-kupu”

Kompas.com - 04/10/2020, 13:36 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Human Resources Recruitment Management Head di Astra Credit Companies (ACC) Roberto Sontani memberikan pendapatnya bahwa tidak masalah bila mahasiswa ingin menjadi “Kupu-kupu”.

Kupu-kupu merupakan singkatan dari "kuliah pulang–kuliah pulang" yang biasa digunakan untuk menggambarkan kegiatan mahasiswa yang usai kuliah lebih memilih langsung pulang.

Dalam web seminar bertajuk "Building Solid Foundation of Self-Awareness", Roberto menjelaskan alasannya mempertimbangkan mahasiswa Kupu-kupu dalam proses perekrutan karyawan di perusahaan.

Baca juga: Beasiswa Tunai Bumi Tawarkan Uang Saku untuk Mahasiswa S1, D3 dan D4

“Pernah dulu gue interview satu orang ketua organisasi, after interview-nya adalah sekretarisnya yang ketemu sama gue. Jadi lucu, interview pertama adalah ketuanya, yang kedua nih sekretarisnya untuk organisasi yang sama,” cerita Roberto pada Jumat (2/10/2020) lewat aplikasi Zoom.

Setelah proses perektrutan, Roberto menerima sekretaris organisasi tersebut menjadi karyawan.

Namun, ketua dari organisasi itu berkata kepada sekretarisnya bahwa perusahaan yang merekrut mereka tidak benar dalam bekerja.

“Agak drama, nih. Bro, ini bukan soal posisi lu waktu kuliah. Ini mengenai impact yang lu kasih. Ini mengenai pengaruh yang lu berikan,” tegas Roberto.

Pasalnya, Roberto lebih menekankan pada dampak yang bisa seseorang berikan dan bisa memiliki nilai untuk lingkungan sekitar.

Maka dari itu, Roberto menyimpulkan bahwa ia tidak masalah dengan mahasiswa yang menganggap organisasi bukan pilihan yang menarik dan ingin memilih jadi Kupu-kupu.

“Asal begitu sampai rumah, pikirin apa ya impact yang bisa gue kasih buat lingkungan sekitar gue,” lanjutnya.

Pentingnya self-awareness

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com