KOMPAS.com - Seringkali para orang tua tak memahami apa kemampuan dari sang buah hatinya. Padahal, anak usia dini masih dalam tahap pertumbuhan.
Banyak hal-hal yang dilakukan anak pada usianya. Seperti sering berlari, melompat, mencoret-coret, dan banyak hal lainnya.
Untuk itulah penting sekali bagi orang tua memahami kemampuan istimewa anaknya. Apa sajakah itu?
Melansir laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (13/10/2020), berikut ini kemampuan istimewa anak usia dini:
Baca juga: Orangtua, Seperti Ini Pendidikan Utama bagi Anak Usia Dini
Agar menjadi sahabat terbaik anak, Ayah dan Bunda harus melakukan banyak bermain dengannya. Melalui bermain, anak akan jadi anak hebat, karena bermain dapat
mengembangkan kemampuan istimewanya.
Inilah kemampuan istimewa anak usia dini yang harus Ayah dan Bunda tahu:
Ini adalah kemampuan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Kaki-kaki dan tangan yang selalu bergerak, jari-jari yang selalu menggores dan memainkan benda.
Saat usia dini anak mendapatkan bahasa pertama kali dengan mendengarkan, kemudian memperhatikan bahasa yang diucapkan, sampai bisa berceloteh dan akhirnya bisa berbahasa dengan baik.
Saat mulai sekolah, anak kemudian mulai dikenalkan bahasa tulis. Anak pun siap untuk bisa membaca dan menulis.
Ini adalah kemampuan dalam memahami informasi dan pengetahuan tentang segala hal, terutama yang ada di sekeliling anak.
Informasi dan pengetahuan ini yang akan digunakan oleh anak untuk mengatasi masalah anak.
Ini kemampuan berkaitan dengan ekspresi, kreativitas, dan imajinatif, yang dapat meningkatkan kepekaan rasa. Rasa yang berkembang karena melihat warna yang indah, lagu yang merdu, gerak yang serasi, hingga menyanyi dengan kata-kata yang indah.
Ini adalah kemampuan dalam mengenal sopan santun, aturan, konsep kebaikan untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia, dan berperilaku terpuji yang bersumber dari nilai dan ajaran agama.
Ini adalah kemampuan dalam mengenali diri sendiri sang anak dan orang lain. Kemampuan ini meliputi kemampuan berkomunikasi dan interaksi yang mengenalkan rasa sayang terhadap orang-orang sekitar.
Tak hanya itu saja, ayah dan bunda juga perlu mengerti dan memahami keistimewaan anak. Maka, buatlah kegiatan- kegiatan bermain menyenangkan yang bisa menyempurnakan keistimewaan anak ini.
Baca juga: Bunda, Seperti Ini Cara Menjaga Kesehatan Anak Usia Dini
Dengan cara ini, kita bisa menjadi sahabat terbaik anak karena ayah dan bunda akan paham keistimewaan anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.