Info Alumni UGM: Mau Pindah Karier? Pahami Dulu 4 Hal Ini

KOMPAS.com - Ketika sudah terjun di dunia kerja, seseorang akan dihadapkan banyak pilihan. Salah satunya berpindah karier atau tetap melanjutkan karier yang sudah ditekuni.

Namun jika memutuskan ingin pindah karier atau beralih profesi, maka seseorang harus paham beberapa hal. Tentu ini semua karena dunia kerja cenderung dinamis dan selalu berubah.

Baik itu dari segi pasar hingga profesi atau bidang yang dipilih. Maka dari itu, tidak heran jika tidak sedikit pekerja yang memutuskan untuk beralih profesi dari bidang yang ia tekuni sebelumnya.

Bahkan terkadang peralihan profesi tersebut merupakan dua hal yang benar-benar berbeda sehingga mau tidak mau harus memulai semua lagi dari awal.

Baca juga: Prospek Karier Program Studi Keuangan dan Perbankan

Jika kamu ingin beralih profesi, maka berikut adalah tips sebelum memutuskan untuk berpindah karier atau beralih profesi. Informasi melansir laman Alumni UGM, Jumat (1/1/2021).

1. Tentukan jalur karir dan waktu yang tepat

Sebelum memutuskan untuk berpindah karier tentukan bidang yang ingin digeluti selanjutnya dan persiapkan dengan matang. Ketahui secara sadar alasan mengapa kamu ingin pindah karir dan pilhlah profesi yang bisa membuat kamu bertahan.

Resign di waktu kamu sudah yakin dan siap untuk menggeluti hal baru. Jangan lupakan satu hal, saat resign pastikan sudah dengan kondisi telah menyelesaikan pekerjaan di kantor sebelumnya.

2. Mencari bidang yang sejalur

Jika bidang sebelumnya kamu adalah seorang Business Analyst, mungkin menjadi Business Intelligent bisa menjadi alternatif. Keduanya masih sama-sama menggunakan dasar ilmu yang sama yaitu matematika dan statistik.

Pilih jalur yang masih menggunakan dasar yang sama. Hal ini akan memudahkan kamu untuk beradaptasi lebih cepat dengan bidang yang baru. Selain itu juga mempersingkat waktu karena tidak perlu mengulang dari ilmu yang paling dasar.

3. Mengasah skill baru

Ketika sudah mulai berpikir ingin mencari bidang pekerjaan yang baru, maka perkaya diri dengan ilmu baru. Latihlah diri dengan skill yang berhubungan dengan jalur pekerjaan impianmu.

Selain itu, tunjang kemampuan diri dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, mengasah kemampuan dengan belajar, dan mampu menunjukkannya di depan banyak orang.

4. Perhitungkan risiko

Risiko akan selalu ada di setiap pekerjaan. Bahkan ketika kamu memutuskan untuk berpindah jalur. Perhitungkan risiko yang akan kamu terima jika memulai sesuatu yang baru dan meninggalkan pekerjaan yang sudah bertahun-tahun kamu jalani.

Risiko bisa dari banyak hal, misalnya gaji lebih besar atau lebih kecil, prospek pekerjaan mana yang lebih menjanjikan untuk masa depan, dan sebagainya.

Jadi, bekerja merupakan sebuah seni. Seseorang bisa mengembangkan dirinya melalui apa yang dikerjakannya. Bekerja juga merupakan ilmu yang tidak ada habisnya.

Oleh karena itu, berpindah jalur bukan berarti tidak loyal, namun sebagai bentuk aktualisasi diri untuk terus mencoba hal baru dan siap dengan segala risiko agar lebih baik lagi.

Baca juga: UGM Kembangkan Sepeda untuk Olahraga Sekaligus Kerja

Tetap pada pekerjaan yang lama atau mencari passion baru adalah pilihan setiap individu. Maka dari itu, perhitungkan matang-matang dan terus mengasah kemampuan diri jika kamu ingin mencoba banyak bidang yang baru.