Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Cells at Work”, Belajar Fungsi Sel Tubuh lewat Komik Action

Kompas.com - 07/01/2021, 11:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Oleh: Redaksi M&C!

KOMPAS.com - Komikus Jepang tidak ada hentinya memproduksi berbagai komik dengan cerita kreatif dan unik. Komik “Cells at Work” karya Akane Shimizu bisa dikatakan masuk dalam kategori tersebut.

Genre-nya shounen, yaitu komik yang ditujukan untuk remaja lelaki dan lekat dengan genre action.

Akan tetapi, berbeda dengan sebagian besar komik action dan shounen yang beredar di pasaran, tema yang diangkat “Cells at Work” sangatlah unik, malah biasanya hanya dapat ditemukan pada komik pendidikan untuk anak-anak.

Komik ini mengambil tema biologi dan mengisahkan tentang kehidupan sel di dalam tubuh manusia. Komikus menggunakan antropomorfisme dalam menggambarkan karakter-karakternya.

Jadi, alih-alih menggunakan bentuk aslinya, sel-sel tersebut digambarkan dalam wujud “manusia” yang tentu saja jauh lebih menarik untuk dilihat.

Baca juga: Record of Ragnarok, Pertarungan Terakhir Dewa Melawan Umat Manusia

Belajar tubuh manusia lewat komik

Sesuai judulnya, “Cells at Work” bercerita tentang sel-sel dalam sebuah tubuh manusia. Mereka bekerja keras setiap hari demi menjaga kesehatan tempat mereka tinggal.

Tentu saja kehidupan di sana tidak selalu damai. Virus dan bakteri, yang digambarkan dalam bentuk “monster”, sering menyerang secara tiba-tiba dan membahayakan keberlangsungan hidup mereka, bahkan dapat berdampak mematikan bagi tubuh yang mereka tinggali.

Pada bab pertama, komikus menitikberatkan pada pertemuan Eritrosit (digambarkan sebagai orang gadis dengan topi dan jaket merah) dengan Leukosit (digambarkan sebagai seorang pemuda bertopi dan pakaian serba putih).

Selain itu, ada juga sel-sel lain yang diperkenalkan secara singkat, contohnya seperti Sel T Pembunuh, Trombosit, Makrofag, dan sebagainya. Kemudian, tugas dan fungsi mereka dibahas lebih detail lagi pada bab-bab selanjutnya.

Tak hanya sel, berbagai penyakit juga masuk dalam pembahasan, contohnya seperti alergi serbuk bunga, influenza, demam berdarah, bahkan kanker sekalipun.

Walau penuh dengan pengetahuan dan fakta medis yang cukup akurat, komik ini tidak terasa berat saat dibaca dan tema yang dibahas tidak terkesan dipaksakan.

Komikus cukup pandai dalam menggunakan analogi, sehingga pengetahuan yang cukup rumit sekalipun bisa dipahami pembaca dengan mudah dan dapat menambahkan unsur menarik pada komik ini.

Selain dari segi cerita, gaya penggambaran karakter juga menjadi salah satu daya tarik “Cells at Work”. Penggambaran karakternya detail, proposional, dan memang memiliki ciri khas komik genre shounen. Adegan aksinya pun digambarkan dengan baik dan terlihat seru.

Wujud monster dari virus dan bakteri yang muncul didasarkan pada bentuk aslinya. Untuk desain karakter tiap-tiap sel, ada detail yang ditambahkan sesuai dengan ciri asli sel-sel tersebut.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ciptakan Keamanan Rumah untuk Penyandang Disabilitas, Tim Robotik SDK 3 Penabur Boyong Medali Emas dari Korsel

Ciptakan Keamanan Rumah untuk Penyandang Disabilitas, Tim Robotik SDK 3 Penabur Boyong Medali Emas dari Korsel

Edu
Cara Mendidik Anak agar Disiplin Tanpa Hukuman dan Sogokan

Cara Mendidik Anak agar Disiplin Tanpa Hukuman dan Sogokan

Edu
PPM Manajemen: Manusia Tetap Jadi 'Arsitek' di Era Kecerdasan Buatan

PPM Manajemen: Manusia Tetap Jadi "Arsitek" di Era Kecerdasan Buatan

Edu
Selain Ujian Nasional, Mendikdasmen Juga Kaji Penerapan Ranking di Sekolah

Selain Ujian Nasional, Mendikdasmen Juga Kaji Penerapan Ranking di Sekolah

Edu
Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Wajib Pulang ke Indonesia

Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Benarkah Gaji Guru Akan Naik Sebanyak Rp 2 Juta di Tahun 2025?

Benarkah Gaji Guru Akan Naik Sebanyak Rp 2 Juta di Tahun 2025?

Edu
Perpusnas Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024

Perpusnas Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024

Edu
Rhenald Kasali: Dunia Masuki Era World War 4.0, Kala Teknologi Banyak Menggantikan Peran Manusia

Rhenald Kasali: Dunia Masuki Era World War 4.0, Kala Teknologi Banyak Menggantikan Peran Manusia

Edu
Sempurnakan Silabus Kurikulum, BPSDMP Dorong PIP Semarang Fokus Penguatan Kompetensi dan 'Soft Skill'

Sempurnakan Silabus Kurikulum, BPSDMP Dorong PIP Semarang Fokus Penguatan Kompetensi dan "Soft Skill"

Edu
Mendiktisaintek: Ada Rencana Gaji Dosen Swasta dan Dosen ASN Akan Naik

Mendiktisaintek: Ada Rencana Gaji Dosen Swasta dan Dosen ASN Akan Naik

Edu
Mengembalikan Ujian Nasional?

Mengembalikan Ujian Nasional?

Edu
Mendikti: ASN, TNI, Polri yang Dapat LPDP Harus Kembali ke Indonesia

Mendikti: ASN, TNI, Polri yang Dapat LPDP Harus Kembali ke Indonesia

Edu
6 Program Baru Mendikdasmen, Mulai Makan Siang sampai Pendapatan Guru

6 Program Baru Mendikdasmen, Mulai Makan Siang sampai Pendapatan Guru

Edu
Mendikdasmen Paparkan 6 Program Prioritas Saat Raker Bersama Komisi X

Mendikdasmen Paparkan 6 Program Prioritas Saat Raker Bersama Komisi X

Edu
Poltekpel Banten Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna Non Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III

Poltekpel Banten Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna Non Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau