KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan mengalami penurunan. Bahkan, kasus positifnya mengalami kenaikan setiap hari.
Atas kondisi itu, masyarakat diminta menjaga protokol kesehatan dan diminta meningkatkan imunitas tubuh, agar terhindar dari Covid-19.
Baca juga: Proteksi Covid-19, Pakar UNS: Minum Vitamin Sesuai Dosis
Sehubungan dengan meningkatkan imunitas tubuh, empat peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) menciptakan inovasi minuman yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh.
Minuman itu bernama Curcuma Pro. Minuman ini diteliti oleh Joko Sutrisno, Hartono, Eddy Triharyanto, dan Munawir Yusuf.
Hartono menjelaskan, Curcuma Pro dibuat dari berbagai bahan herbal, seperti kunyit, jahe, temulawak, madu hutan, dan coco nectar.
Minuman Curcuma Pro memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas dari Covid-19.
Berdasarkan data dari berbagai literatur, kata dia, temulawak dan kunyit mengandung curcumin. Sementara jahe mengandung gingerol.
"Hasil riset kami menunjukan curcumin itu bisa berfungsi sebagai imunomodulator pada pasien yg terinfeksi Covid-19," ungkap dia melansir laman UNS, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Menristek: GeNose C19 Bisa Bangkitkan Kembali Pariwisata
Sedangkan madu hutan dan coco nectar, bilang dia, berfungsi sebagai pemanis.
Joko Sutrisno menjelaskan, penelitian ini berhasil mendapatkan pendanaan hibah dari program Difusi Inovasi yang diadakan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) pada 2020.
Dengan menggandeng PT Synthesa Herba Salatiga dalam hal produksi, kini tim peneliti sudah membuat 7.000 botol Curcuma Pro yang sudah didistribusikan di sejumlah instansi.
"Baik Kemenristek, sejumlah rumah sakit, pemerintah daerah, dan pondok pesantren," sebut dia.
Kendati demikian, produk Curcuma Pro belum dijual secara umum.
Tim peneliti, lanjut Joko, masih menganalisis dan memperkuat landasan ilmiah serta mengurus izin edar sebelum memasarkannya ke masyarakat.
Saat ini, Curcuma Pro yang sudah diproduksi terbatas dikemas dalam botol sebanyak 500 ml.