Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dirjen Pendidikan Vokasi: Kurangnya SDM Jadi Kendala Dunia Animasi Indonesia

Kompas.com - 12/04/2021, 18:38 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, dunia animasi di Indonesia saat ini masih belum berkembang secara maksimal.

“Kurangnya sumber daya manusia (SDM), adalah kendala terbesar dari perkembangan dunia animasi di Indonesia. Terlebih, kebutuhan akan SDM di dunia animasi yang sangat banyak namun belum banyak tersedia,” katanya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Untuk itu, kata dia, diperlukan penguatan link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia kerja bidang animasi di Indonesia.

Guna menyukseskan tujuan itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras Dudi) melaksanakan kemitraan strategis dengan dunia kerja melalui penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD), Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Begini Hasil Survei Minat Masyarakat Terhadap Pendidikan Vokasi

Forum tersebut dilaksanakan dalam rangka pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) animasi super dan pembentukan rantai nilai antara pendidikan vokasi dan dunia kerja bidang animasi di Indonesia.

Tak hanya itu, melalui FGD diharapkan pula dapat menerapkan Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC) bagi SMK di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Wikan menjelaskan, kegiatan FGD merupakan strategi dalam upaya membangun kerangka studi kelayakan pendirian SMK Animasi Super di kawasan ekonomi khusus (KEK) Singhasari, Malang.

“Kegiatan ini sekaligus untuk justifikasi peran masing-masing stakeholder terkait dalam pengembangan bidang animasi di Indonesia,” ucapnya.

Baca juga: Serial Animasi Ini Budi, Ajarkan Anak Toleransi hingga Empati Sejak Dini

Selain menghadirkan narasumber dari pemerintah daerah (pemda) terkait, kegiatan tersebut akan melibatkan peserta yang terdiri dari Kepala SMK dari jurusan animasi, dinas pendidikan dan dunia kerja bidang animasi di wilayah setempat.

Komitmen dukung peningkatan kualitas pembelajaran SMK

Selain mendukung perkembangan animasi, Wikan mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi turut berkomitmen mendukung upaya peningkatan kualitas pembelajaran SMK.

Hal tersebut dilakukan melalui penyelarasan dan kemitraan strategis dengan dunia usaha dan dunia industri melalui implementasi CATC.

Adapun penerapan CATC diawali oleh 11 SMK pilot project pada 2018 dengan harapan dapat mengimbas kepada seluruh SMK bidang pariwisata di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemendikbud: SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi Makin Diminati Masyarakat

“Agar nantinya proses link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia kerja dapat berjalan selaras, maka perlu pembentukan justifikasi peran masing-masing baik pihak kementerian, pemda selaku pembina SMK dan dunia kerja di seluruh Indonesia.” terangnya.

Senada dengan Wikan, Direktur Mitras Dudi Ahmad Saufi menyampaikan, dari catatan KEK melalui data Asosiasi Game Indonesia (AGI), pemain industri game nasional sangat terbatas.

Pemain industri game, kata dia, hanya ada 15 perusahaan dan 135 tim developer di Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau