Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dirjen Pendidikan Vokasi: Kurangnya SDM Jadi Kendala Dunia Animasi Indonesia

Kompas.com - 12/04/2021, 18:38 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Untuk dapat memaksimalkan hal ini, perlu diwujudkan suatu bentuk ekosistem yang saling mendukung antara satuan pendidikan vokasi, dunia kerja bidang animasi, dan dukungan optimal dari pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujar Ahmad.

Baca juga: 3 Influencer Kenalkan Pendidikan Vokasi ke Masyarakat

Sementara itu, lanjut dia, untuk meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasi pada bidang animasi ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian.

Hal tersebut adalah kurikulum, pelaksanaan praktik kerja lapangan, penyediaan infrastruktur dan sertifikasi yang didukung oleh dunia kerja.

“Melalui kegiatan FGD, diharapkan akan ada penguatan melalui komitmen bersama untuk mendukung link and match satuan pendidikan vokasi. Utamanya, SMK dengan dunia kerja bidang animasi agar lebih baik,” imbuh Ahmad.

Baca juga: Kemenperin Gandeng Pupuk Kaltim untuk DUkung Pendidikan Vokasi D1

Dalam penerapan CATC di Indonesia, Kemdikbud senantiasa bekerja sama dengan pihak terkait melalui proses implementasi. Mulai dari penerjemahan skema standar ASEAN hingga sertifikasi.

Menurut Kemdikbud, hal tersebut tidak dapat tercapai tanpa adanya kerja sama antara kementerian, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan SMK.

Dengan begitu, Kemendikbud berharap lulusan SMK yang telah menerapkan CATC di Indonesia dapat bersaing dalam bidang perhotelan di lingkup Regional ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau