Kiat Lolos CPNS-PPPK 2021, 5 Cara Ini Bisa Kamu Terapkan

Penulis: Cindy Kus Untari-Editor Nonfiksi Grasindo

KOMPAS.com - Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)/Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak pernah sepi pelamar di setiap pelaksanaannya.

Hal ini terjadi karena CPNS/ASN masih menjadi profesi favorit untuk masyarakat di Indonesia. Dikutip dari kompas.com, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat total pelamar CPNS dan PPPK 2021 telah lebih dari 4 juta orang.

Alur tes CPNS ini dimulai dari pengumuman lowongan, pendaftaran, seleksi administrasi, ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan diakhiri dengan pengumuman kelulusan.

Baca juga: Lima Cara Mengasah Jiwa Inovatif dan Jadi Lebih Kreatif

Seleksi administrasi Tes CPNS 2021 telah dilaksanakan dan langkah lanjutan yang harus diikuti pelamar yang lolos adalah mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD).

Berdasarkan Permenpan RB No. 27 Tahun 2021, SKD dilaksanakan dengan sistem CAT yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Semua tes ini dilaksanakan dalam durasi 100 menit. Mengenai nilai ambang batas SKD, Kemenpan RB menetapkan bahwa pelamar yang mendaftar pada kebutuhan umum harus memenuhi passing grade 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP.

Passing grade TKP tahun 2021 meningkat dari sebelumnya yang hanya 126. Butir soal pada setiap tes juga mengalami perubahan, yaitu 30 soal TWK, 35 soal TIU, dan 45 soal TKP. Untuk soal TWK dan TIU, bobot soal untuk setiap jawaban benar bernilai 5, sedangkan untuk jawaban salah/tidak diisi bernilai 0.

Sementara soal TKP, bobot penilaiannya memiliki tingkatan dari 1 sampai 5 dan nilai 0 untuk soal yang tidak diisi.

Baca juga: Kenali Impianmu lewat Buku Looking For The King of Fishing

Ibarat perang, ujian SKD bisa dilalui dengan baik jika dipersiapkan dengan matang. Tidak hanya tingginya passing grade yang ditetapkan, banyaknya pesaing yang mendaftar di satu formasi juga turut meningkatkan persaingan di SKD ini.

Untuk memaksimalkan nilai SKD, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh peserta ujian:

1. Membuat jadwal belajar

SKD terdiri atas tiga tes yang berbeda sehingga peserta harus mengatur jadwal belajar agar bisa menguasai ketiga materinya.

2. Membuat rangkuman materi

Untuk tes yang memiliki materi hafalan, membuat rangkuman materi bisa memudahkan peserta ketika ingin mengulas materi.

3. Mengerjakan soal latihan dengan rutin

Rutin berlatih bisa membuat peserta lebih beradaptasi dengan soal-soal SKD. Ketekunan belajar juga menjadi kunci keberhasilan menjawab soal.

4. Mempersiapkan dokumen untuk SKD

Ketika H-1 pelaksanaan ujian, peserta sebaiknya sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Peserta juga bisa membuat checklist dokumen jika diperlukan.
Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi