Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa ITK Inovasi Produk Pertanian Sisa

Kompas.com - 21/12/2021, 11:48 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ketika musim panen, petani merasa senang karena bisa menikmati hasil panennya. Tetapi, jika hasil panen tak sesuai tentu menjadi tidak laku untuk dijual.

Masalah ini berujung pada pembuangan hasil produksi pertanian secara percuma. Tercatat oleh laporan United Nation Food dan Agriculture Organization (FAO) bahwa ada 14 persen produk pertanian di seluruh dunia yang terbuang.

Ini disebabkan oleh waktu panen yang salah, kondisi alam dan penyimpanan yang buruk sehingga mengakibatkan kerusakan pada produk pertanian.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Infused Water dari Rempah, Buah dan Sayur

Inovasi Maju Market

Terkait hal itu, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) membuat inovasi “Maju Market”. Karya tersebut di usulkan oleh Richard Chandra Tjiang mahasiswa Program Studi Informatika.

Ternyata, inovasi itu meraih juara 2 pada Lomba Balikpapan Youth Innovation Ekraf, Balikpapan.

Menurut Richard, program Food Waste adalah solusi yang saat ini banyak ditawarkan oleh pemerhati ketahanan pangan untuk menjawab masalah produk pertanian yang terbuang percuma.

Mulai dari mengolah sisa produk pertanian menjadi produk olahan makanan hingga menjadi pupuk untuk pakan ternak.

Saat ini belum ada marketplace yang menyediakan penjualan sisa hasil produksi pertanian di pulau Kalimantan.

Oleh karena itu Maju Market hadir sebagai solusi terhadap masalah Food Waste di bidang pertanian dan peternakan di pulau Kalimantan.

Baca juga: Keren, Mahasiswa Unhas Inovasi Material Antipeluru

"Maju Market mempromosikan produk pertanian sisa yang dibedakan berdasarkan grade kondisi dari produk tersebut," ujarnya dikutip dari laman ITK awal Desember 2021.

Adapun pembeli dapat memilih jenis produk pertanian sisa dengan harga yang rendah berdasarkan grade produk yang diinginkan.

Tawarkan sistem lelang

Maju Market konsisten menjual produknya di market.markasjuragan.com untuk membantu petani dalam memasarkan produk pertanian sisa miliknya sehingga dapat menjangkau banyak customer di kota tersebut yang ingin mendapatkan hasil produksi yang baik dengan harga yang miring.

Selain itu Maju Market juga menawarkan sistem lelang untuk membantu para petani menjual produknya dalam skala besar dengan sistem business to business (B2B).

Tentu agar mempercepat pendistribusian dan penjualan hasil produksi sehingga dapat mengurangi persentase produk sisa.

Serta sebagai upaya menjaga kestabilan harga produk pertanian dan peternakan agar tidak terlalu fluktuatif seperti harga di pasaran.

Baca juga: Alat Pemantau Kualitas Air Ini Hasil Inovasi Mahasiswa ITS

"Dalam perlombaan Balikpapan Youth competition, dengan tema Inovasi pemuda mewujudkan ekonomi kreatif balikpapan sebagai mahasiswa ITK kami berharap ini menjadi langkah baik untuk dapat menginspirasi pemuda-pemudi balikpapan lainnya," harapnya.

Yakni agar terus berinovasi dan membantu pemerintah dalam memperkokoh ekonomi daerah khususnya Kota Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau