Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Seperti Ini Tips Memilih Alat Permainan Edukatif bagi Anak

Kompas.com - 28/12/2021, 17:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Sebagai orangtua bisa memanfaatkan keinginan anak untuk bermain sekaligus mengajak mereka untuk belajar.

Dengan bermain, anak bisa sekaligus melatih kemampuan motorik hingga meningkatkan kecerdasan kognisi.

Orangtua bisa memanfaatkan Alat Permainan Edukatif (APE) sebagai media pembelajaran anak-anak yang menyenangkan.

APE merupakan segala bentuk alat untuk bermain yang dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan anak.

Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru, Januari 2022 Satuan Pendidikan Wajib Gelar PTM

Merangkum dari akun Instagram Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Selasa (28/12/2021), membagikan tips memilih Alat Permainan Edukatif (APE) dan manfaatnya bagi anak.

Tips memilih Alat Permainan Edukatif

1. Orangtua bisa memilih permainan yang mendorong anak untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-temannya.

Hal ini bertujuan agar anak bisa membangun keterampilan sosial di usia dini.

2. Pilih permainan yang dapat memicu imajinasi dan peluang untuk bermain peran.

Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas untuk mendukung keterampilan bahasa dan literasi.

Baca juga: Indomaret Buka 10 Posisi Lowongan Kerja bagi Lulusan D4-S2, Ayo Daftar

Selain itu juga bisa membangun kosakata baru saat mengambil karakter yang berbeda atau memerankan situasi baru.

3. Pilih permainan yang dapat dimainkan dengan berbagai cara.

Alat Permainan Edukatif ini bisa dipilih karena bertujuan mengajak anak dapat menemukan dan membangun kreasi mereka sendiri.

Memilih permainan jenis ini bertujuan mendukung perkembangan anak dan memperkenalkan TEAMS yakni Technology, Engineering, Art, Mathematica and Science.

Baca juga: Siswa, Ini 3 Kebudayaan Asli Indonesia yang Masuk Daftar UNESCO

4. Pilih permainan yang mendorong untuk menjelajah lingkungan di sekitar rumah.

Hal ini bertujuan agar memicu rasa ingin tahu secara alami dan merangsang keinginan untuk belajar.

5. Kenali bentuk dan jenis permainan yang disukai anak.

Sesuaikan alat permainan dengan hobi atau keinginan anak sehingga dapat belajar dan bermain.

Baca juga: Ini Kelebihan Konsep Hunian bagi Pengungsi Semeru yang Digagas Tim ITS

Demikian tips memiluh Alat Permainan Edukatif yang bisa digunakan anak-anak. Selain bisa bermain dengan cara yang menyenangkan, anak-anak juga bisa belajar dari media tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau