Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati dari Penulis Korea Oh Su Hyang

Kompas.com - 05/02/2022, 14:41 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbicara ternyata bukan hal sepele. Pintar berbicara atau berkomunikasi, juga bukan bawaan dari lahir seperti bentuk tubuh atau warna kulit manusia.

Pernahkah pula, kamu mengalami rasa canggung, tidak enak, tersinggung, gelisah, saat berkomunikasi dengan orang lain?

Bisa saja, cara berkomunikasimu atau cara orang lain berbicara masih kurang tepat atau tidak pada tempatnya. Sehingga, membuat suasana tidak nyaman dan bisa menimbulkan konflik kapan saja.

Untuk berkomunikasi lebih baik, perlu tahu kapan menggunakan bahasa untuk bisnis dan bahasa sehari-hari. Karena setiap waktu, tempat, akan berbeda topik.

Lalu, bagaimana caranya belajar berkomunikasi dengan mudah?

Baca juga: Annyeonghaseyo, Ini 5 Kampus Terbaik Korea Selatan dan Beasiswanya

Penulis bestseller asal Korea Selatan, Oh Su Hyang memberi tipsnya saat peluncuran buku baru "Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati", secara virtual yang diselenggarakan Gramedia, Kamis (3/2/2021).

Oh Su Hyang mengatakan, melalui buku ketiganya ini ia ingin pembacanya tahu tentang cara menghindari kesalahpahaman yang kerap terjadi ketika berkomunikasi.

"Buku ini membuka pikiran kita bahwa saat anda memahami psikologi, maka percakapan akan berubah. Dan juga percakapan itu berubah, maka hubungan kita pun juga akan berubah," tutur Oh Su Hyang, melalui penerjemah.

Pakar komunikasi ini mengatakan, kesalahpahaman dalam berkomunikasi umumnya disebabkan pola pikir yang mengedepankan benar dan salah.

"Ini cara pikir yang sangat merusak cara kita berkomunikasi. Jadi ada cara pikir yang kamu salah dan saya benar," Kata dia.

Ia menekankan, bahwa semua orang harus tahu cara membedakan apa itu salah dan apa itu berbeda. "Kita tidak boleh berpikir kamu salah dan saya benar, tapi kita harus berpikir saya dan kamu sepertinya berbeda pikiran," papar Oh Su Hyang.

Menurutnya, sebuah ucapan yang bisa disebut baik adalah yang bisa menggetarkan hati. Ucapan seorang juara memiliki daya tarik tersendiri.

Ia mencontohkan, pemandu acara memiliki kemampuan menghidupkan suasana dan kekuatan kalimatnya yang terus terang. "Kita harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial," katanya.

Baca juga: Kenali Impianmu lewat Buku Looking For The King of Fishing

Oh Su Hyang mengatakan, tips lancar berkomunikasi tanpa membuat sakit hati bisa dipelajari dari rumah. Misalnya, berkomunikasi kepada anak, suami, atau orang tua.

"Misalnya, saat suami pulang, jangan hanya dibiarkan saja. Tanyakan keadaanya selama bekerja. Tanyakan perasaannya hari itu. Kepada anak, tanyakan apa saja aktivitas di sekolah. Gunakan nada yang lembut. Nada yang tinggi, membuat orang merasa itu ancaman meski kalimat yang disampaikan baik-baik saja," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com