KOMPAS.com - Tak hanya anak remaja saja, tetapi perundungan atau bullying juga bisa tejadi pada anak usia dini. Bahkan pada siapa saja dan di mana saja.
Tentu, dampak dari perundungan bisa mengakibatkan pemikiran dan mental anak menjadi terganggu sehingga mereka rentan untuk mengalami stres.
Bahkan ke depannya bisa saja anak menjadi lemah dan kurang percaya diri dalam melakukan suatu tindakan atau mengambil keputusan dalam hidupnya. Serta masih banyak dampak negatif lainnya.
Baca juga: Ini Manfaat dan Tujuan Bermain bagi Anak Usia Dini
Pastinya tidak ada orang tua yang ingin anaknya menjadi korban perundungan atau menjadi pelaku perudungan itu sendiri.
Melansir akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud Ristek, Sabtu (2/7/2022), berikut ini 7 upaya pencegahan perundungan pada anak usia dini:
1. Pengasuhan positif
Pengasuhan positif menjadi kunci terbentuknya anak menjadi pribadi yang positif dan memiliki rasa percaya diri anak, sehingga anak tidak menjadi pelaku dan tangguh dalam menghadapi aksi perundungan.
2. Beri teladan baik
Tentunya, apa yang dilakukan orang tua selama di rumah dapat menjadi perhatian anak dan dapat membentuk sikap anak.
Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Usia Dini
Melalui teladan orang tua yang baik, anak dapat mengembangkan empatinya, misalnya: ketika orang tua membantu tetangga yang sedang kesusahan atau memerlukan bantuan.
3. Bangun komunikasi efektif
Komunikasi yang baik dengan anak akan membuat anak merasa didengarkan, dimengerti sehingga menumbuhkan rasa percaya diri, aman dan nyaman.
4. Orangtua harus peka
Upaya lainnya ialah orangtua perlu peka terhadap anak yang mengalami perundungan. Segala jenis perundungan akan membawa dampak yang bisa tampak dari:
5. Coba ingatkan anak