KOMPAS.com – Anak-anak harus mendapat perlindungan dari keluarga, terlebih orangtua sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak.
Perundungan atau dikenal dengan istilah “bullying” merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian banyak kalangan.
Meski korban perundungan memang tidak memandang usia atau gender, namun perundungan lebih rentan terjadi pada kalangan remaja dan anak-anak di usia sekolah.
Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting dalam melakukan perlindungan dan pendampingan ekstra terhadap anak-anak mereka. Tidak terkecuali jika anaknya mendapat suatu masalah.
Baca juga: Cerita Para Ibu Penggerak Hapus 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan Anak
Hal tersebut berguna untuk meminimalisasi terjadinya perundungan pada anak-anak. Selain itu, orang tua juga perlu melindungi anaknya supaya tidak menjadi korban perundungan.
Melansir laman resmi Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ada empat hal yang perlu dilakukan oleh setiap orangtua untuk mencegah terjadinya perundungan pada anak.
1. Memahami ciri-ciri anak yang terlibat perundungan
Orangtua perlu memahami ciri-ciri dan gelagat anak yang terlibat dalam perundungan, misalnya anak-anak terlihat murung, gusar, tidak tenang, mudah cemas, takut, cenderung menyendiri, enggan pergi ke sekolah, atau mungkin terdapat luka atau memar pada bagian tubuhnya.
Apabila menemukan tanda-tanda tersebut pada anak, maka orangtua harus mampu memahami sikap anak dan mengantisipasi perundungan agar tidak semakin parah.
Baca juga: Atasi Perundungan, Psikolog: Sekolah Harus Lakukan Pengawasan dan Evaluasi
2. Memberikan pemahaman tentang akibat perundungan dan cara menyikapinya
Perundungan akan memberikan dampak buruk bagi pelaku dan korban. Oleh karena itu, orangtua perlu menekankan kepada anak tentang risiko dan dampak negatif dari perundungan tersebut.
Anak yang menjadi korban perundungan dapat menyebabkan trauma, ketakutan, dan luka secara mental dan fisik, sedangkan bagi pelaku sendiri dapat menjadi kecanduan atau lebih berani melakukan tindakan buruk, kriminal, dikeluarkan dari sekolah, hingga dihukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
3. Menciptakan suasana rumah yang aman, nyaman, dan menyenangkan
Rumah merupakan salah satu tempat yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak. Oleh karena itu, orangtua harus mampu menjadi tempat yang aman dan hangat bagi setiap anak.
Anak-anak perlu mendapat perhatian, kasih sayang, penghargaan, dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga.
Baca juga: 6 Tanda Anak Cerdas Secara Emosional dan Cara Mengoptimalkannya
4. Melatih keterampilan sosial anak
Orangtua perlu melatih keterampilan sosial anak seperti percaya diri di lingkungan baru, ramah, tersenyum, peduli terhadap perasaan orang lain, dan saling menolong. Perlu diketahui bahwa tidak percaya diri dan jarang bergaul dapat menjadi faktor anak menjadi korban perundungan.
Demikianlah empat peran penting orangtua dalam mencegah terjadinya perundungan pada anak. Hal yang tidak boleh diabaikan oleh orangtua yakni kemampuan memahami dan peka terhadap kondisi sosial anak-anak mereka. Dengan demikian, anak dapat terhindar dari perundungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.