Penulis Skenario Asli Terbaik, Dosen UMN Raih Penghargaan FFI 2022

KOMPAS.com – Dosen dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Makbul Mubarak raih Piala Citra pada kategori “Penulis Skenario Asli Terbaik” melalui film “Autobiography” di Festival Film Indonesia (FFI) 2022.

Melansir situs resmi UMN, film bercerita tentang asisten rumah tangga bernama Rakib dan hubungannya dengan majikannya bernama Purna. Ini merupakan debut film panjang Makbul sebagai sutradara.

Baca juga: Film “Blackout” Karya Mahasiswa UMN Raih Penghargaan FFI 2022

Sebagai sutradara sekaligus penulis naskah, Makbul merasa sangat berbahagia bukan hanya karena piala yang dianugerahkan kepadanya.

“Tapi juga karena menyaksikan kualitas film-film Indonesia tahun ini yang demikian luar biasa, merata secara kualitas dan banyak sekali ragamnya,” kata Makbul.

Selain itu, film juga menawarkan pengalaman menonton yang menegangkan.

Menurut Makbul, perasaan itulah yang akhirnya menjadi daya tarik tersendiri untuk “Autobiography”.

“Saya suka film-film yang menegangkan sehingga saya coba-coba untuk membuat juga. ‘Autobiography’ adalah hasilnya,” kata Makbul.

Makbul berharap, film ini dapat menjadi wadah eksplorasi terkait manusia yang tidak bisa lepas dari sejarah, baik itu sejarah personal maupun sejarah komunal.

Baca juga: Skystar Ventures UMN Ajak Mahasiswa Kembangkan Perusahaan Startup

Terutama, ia berharap mahasiswa dan alumni UMN dapat berani mencoba hal-hal baru dalam bidang kreatif dan tetap aktif berkolaborasi.

Makbul sendiri sudah aktif mengajar sebagai dosen di UMN selama delapan tahun. Ia mengajar mata kuliah yang berhubungan dengan teori dan sejarah film.

Tidak hanya itu, ia turut mengajarkan materi terkait penyutradaraan dan pernah mengajar beberapa mata kuliah terkait persiapan tugas akhir di UMN.

Menanggapi capaian ini, Ketua Program Studi Film dan Animasi UMN Kus Sudarsono turut berbangga atas capaian Makbul.

Menurut Kus, hal ini menjadi bukti komitmen prodi Film UMN terkait pendidikan film live shoot dan animasi yang multidisipliner dalam segi bisnis, pemasaran, teknologi, dan media baru.

Baca juga: UMN Jadi Tuan Rumah Lokakarya UI Greenmetric 2022, Transformasi Kampus Berkelanjutan

“Skenario untuk film Autobiography sudah dibuat sejak bertahun-tahun lalu, melalui proses mentoring dan revisi dari banyak mentor, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Proses yang begitu panjang akhirnya mendapatkan hasil yang luar biasa,” kata Kus.

Pencapaian pada FFI tahun ini bukanlah kali pertama Makbul meraih penghargaan dalam ajang bergengsi tersebut.

Sebelumnya, Makbul juga pernah meraih Piala Citra FFI 2017 untuk kategori “Film Pendek Terbaik” dengan film “Ruah”.

Bahkan, terdapat sederet prestasi film “Autobiography” di kancah internasional seperti di bawah ini:

• FIPRESCI Prize, Venice Film Festival (Italia).
• Best Film, Adelaide Film Festival (Australia).
• Grand Prix for Best Film, Tokyo FILMeX (Jepang).
• Best Screenplay, Asia Pacific Screen Awards (Australia).
• Best Directorial Debut, Stockholm Film Festival (Swedia).
• NETPAC Award, Taipei Golden Horse Film Festival (Taiwan).
• Asian Observer Recommendation Award, Taipei Golden Horse Film Festival (Taiwan).
• Best Actor, Marrakech International Film Festival (Maroko).
• Piala Citra untuk Skenario Terbaik, FFI 2022 (Indonesia).
• Best Film, QCinema International Film Festival (Filipina).
• Best Director, QCinema International Film Festival (Filipina).