Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Wawancara Kerja dan Magang bagi Fresh Graduate

Kompas.com - 22/01/2023, 15:00 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan penting bagi fresh graduate dalam proses melamar pekerjaan. Termasuk bagi mahasiswa saat melamar magang.

Tahapan ini cukup menentukan apakah calon karyawan lanjut ke dalam proses berikutnya atau harus berhenti karena sejumlah pertimbangan yang dilakukan oleh perusahaan.

Biasanya, wawancara kerja dilakukan perusahaan untuk mengenal lebih dekat calon karyawan, baik dari segi pemikiran, tanggung jawab tentang pekerjaan tersebut, hingga apakah nilai-nilainya sejalan dengan nilai perusahaan.

Selain mencari pekerjaan, mahasiswa tingkat akhir yang sedang mencari tempat magang juga sering mengalami hal ini.

Baca juga: 5 Pekerjaan Bergaji Tinggi bagi Fresh Graduate

Pasalnya, banyak perusahaan yang melakukan wawancara kepada mahasiswa sebelum menerima mereka menjalani program magang di perusahaan tersebut guna meyakinkan kebenaran informasi yang diterima lewat portofolio mereka.

Employer Branding at KarirLab, Delviza Zakaria mengatakan ada tiga hal yang dinilai saat wawancara yakni pengalaman, aspirasi, dan budaya kerja.

Dalam bagian pengalaman, hal dinilai yakni kesesuaian pengalaman kandidat kerja secara jelas dan detail.

“Ini merupakan hal pertama yang dinilai ketika wawancara,” ujar Delviza dalam seminar Interview Preparation for Internship and Future Career, secara daring pada Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Fresh Graduate, 9 Hal Ini Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

Delviza mencontohkan ketika bekerja di sebuah perusahaan, maka pihaknya tentulah menyaring resume yang datang, membuat dan melakukan jadwal wawancara.

Hal kedua yang akan dinilai yakni aspirasi. Oleh karena itu, bagikanlah aspirasi kamu mengenai pekerjaan yang ingin dilakukan dan pencapaian karir yang ingin dimiliki.

Sebagai contoh, kamu ingin membuat video serial yang seru dan menghibur, maka harapannya kamu mampu membuat video dengan membentuk tim sendiri di tempat kerja dan bekerjasama dengan tim tersebut.

Kemudian bagian ketiga yakni budaya kerja. Dalam hal ini, akan dilakukan penilaian perilaku kandidat selama proses wawancara, termasuk kesesuaian nilai dan prinsip.

Baca juga: Cara Membuat CV ATS Friendly, Ini 12 Caranya

Sebagai contoh, kamu akan diperhatikan mampu kerja sendiri dan berkelompok.

Bagi kandidat yang ingin diwawancarai, kamu perlu melakukan persiapan seperti memahami perusahaan dan pekerjaan yang kamu tuju, memahami tujuan dan career goals yang jelas, percaya diri ketika diwawancarai, dan tepat waktu dan jangan terlambat.

Agar kamu sukses dalam wawancara, kamu juga penting memperhatikan cara berpakaian dengan menyesuaikan wawancara daring atau luring.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau