Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIK UMJ Gelar Angkat Sumpah Profesi Ners Tahun 2023

Kompas.com - 25/05/2023, 07:27 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Angkat Sumpah Lulusan Program Studi Profesi Ners Tahun Akademik 2022-2023 di Gedung Pewayangan Jakarta Timur, Rabu (24/05/2023).

Kegiatan diawali dengan pengalungan medali oleh Ketua Program Studi Profesi Ners FIK UMJ, Ns. Fitrian Rayasari didampingi Rektor UMJ dan Dekan FIK UMJ.

Acara dilanjutkan penandatanganan sumpah profesi ners serta penyematan PIN PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan buku saku kepada perwakilan lulusan.

Setelahnya dilakukan pelantikan Angkat Sumpah oleh Wakil Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta, Ners. Indra Jaya Permana disaksikan Rektor, Dekan FIK, dan Ketua Prodi kepada 88 mahasiswa Profesi Ners tahun akademik 2022-2023.

Angkat Sumpah Profesi Ners/Perawat merupakan sumber nilai moral dalam praktik keperawatan yang dilaksanakan oleh setiap perawat yang telah dinyatakan lulus dalam pendidikan keperawatan dan siap melaksanakan praktek keperawatan.

Selaras dengan itu, Dekan FIK UMJ, Miciko Umeda menerangkan, lulusan UMJ telah banyak berkiprah di dunia keperawatan tersebar di beberapa instansi rumah sakit.

Dalam laporan, Miciko menguraikan jumlah mahasiswa mengikuti acara Angkat Sumpah sebanyak 88 orang dengan jumlah 36 Satuan Kredit Semester (SKS) per semester, serta Indeks Prestasi Kumilatif (IPK) tertinggi 3,98 dan nilai terendah 3,49 dari rata-rata IPK 3,76.

Baca juga: Dosen Unair Jelaskan Penyebab Kesalahan Pengobatan di Rumah Sakit

"FIK UMJ selalu mendapat nilai rata-rata tingkat kelulusan Uji Kompetensi nasional yang tinggi untuk eilayah DKI Jakarta, yang saat ini sudah mencapai 100 persen," ungkap Miciko.

Dalam kesempatan sama, Rektor UMJ Ma'mun Murod, M.Si., menegaskan, bekerja sebagai ners/perawat merupakan kerja kemanusiaan, karena proses yang disuguhkan adalah kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut, Ma'mun menjelaskan, perawat merupakan pilar penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. "Perawat itu profesi yang sangat mulia tanpa perawat rumah sakit tidak bisa berjalan karena tidak mungkin dokter merangkap sebagai perawat," tegasnya.

"Maka pekerjaan sebagai perawat merupakan pilar paling penting dalam meningkatkan kualitias kesehatan Indonesia indikator pembangunan indeks kemanusia salah satunya adalah aspek kesehatan, jadikan Kualitas alumninya terjaga dan bergengsi," lanjut Ma'mun.

Anggota Badan Pimpinan Harian (BPH), Ateng mengatakan, menjadi seorang perawat merupakan langkah awal melakukan berbagai kebaikan. "Tadi sudah dilakukan angkat sumpah yang merupakan satu istilah dan satu kata yang mengandung banyak konsekuensi tidak hanya sekedar dunia tapi akhirat juga," ungkap Ateng.

Gati Retnaningtyas, perwakilan Angkat Sumpah Profesi Ners mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen hingga staff FIK UMJ yang telah andil selama proses mendapatkan gelar perawat.

"Untuk teman-temanku semoga ilmu yang telah kami terima senantiasa bermanfaat bagi bangsa, negara, masyarakat, dan khususnya bagi diri sendiri. Berikan kontribusi yang terbaik di manapun berada dan selalu menjaga nama baik almamater UMJ," ajak Gati.

Baca juga: Mahasiswa Ubah Limbah Medis Jadi Ranjang Rumah Sakit

Direktur RSPAD Gatot Soebroto yang diwakili dr. Yenny Purnama mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan Profesi Ners yang telah menyelesaikan studi.

"Tentunya saya berharap kepada para lulusan Profesi Ners FIK UMJ menjadi perawat yang bertanggung jawab dengan berbekal ilmu pengetahuan yang sudah didapat dalam memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan Paripurna," sambung Yenny.

Gelaran Angkat Sumpah Profesi Ners diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada lulusan berprestasi penampilan mahasiswa FIK seperti tari tradisional, akapela, serta lagu persembahan dari lulusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau