KOMPAS.com - Bagi para fresh graduate atau lulusan baru tentu butuh tips atau cara perkenalan diri saat interview kerja.
Sebab, terkadang masih belum paham dengan proses rekrutmen kerja. Jika tak ada persiapan maka bisa grogi atau bingung nanti harus menjawab apa.
Untuk itulah penting bagi lulusan baru memahami persiapan saat wawancara kerja. Terlebih ada sesi memperkenalkan diri.
Merangkum dari Kompas.com, ini informasi terkait cara perkenalan diri saat interview. Harapannya si pelamar punya rasa percaya diri.
Baca juga: Begini 7 Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja
Hal pertama ialah fokus, jangan pikirkan hal lain dan usahakan bisa eye contact dengan HRD. Ini bisa dilakukan dengan membuat eye contact, maka kamu bisa melihat bagian muka selain mata.
Jadi jangan sampai kamu menundukkan kepada atau justru mendongak. Itu akan memberikan kesan tidak sopan.
Kamu harus bisa menggerakkan tangan saat berbicara. Bahkan sampai gaya duduk kamu juga harus diperhatikan.
Tentu ini dapat diperhatikan HRD sebagai penilaian apakah kamu sosok yang percaya diri dalam berbicara dan menjelaskan diri dengan baik atau tidak.
Untuk cara perkenalan diri saat interview berikutnya ialah memberikan salam pembuka. Kamu harus menyapa HRD dahulu meskipun sebelumnya sudah saling menyapa dan berkenalan.
Di salam pembuka itu kamu bisa mengucap rasa terima kasih kepada HRD yang sudah memberikan kesempatan lolos ke tahap wawancara.
Baca juga: 10 Cara Membuat Lamaran Kerja via Email yang Benar
Ini akan memberikan impresi yang bagus tentang kamu karena sudah bersikap sopan dan menghargai kesempatan yang diberikan.
Adapun data diri ini pada umumnya berupa nama, umur, hingga domisili. Ini akan menjadi informasi dasar yang HRD ketahui tentang kamu.
Dengan data diri singkat, maka juga akan menyingkat waktu. Hal ini akan lebih efisien dan efektif waktunya.
Jika kamu mendaftar lowongan kerja yang spesifik, maka kamu bisa mengenalkan jurusan kuliah yang kamu ambil dan apa saja yang kamu pelajari.
Jika kamu lulusan baru (fresh graduate), pengalaman kerja bisa kamu ganti dengan pengalaman organisasi. Maka kamu bisa jelaskan tentang posisi, tanggung jawab dan kesulitannya.
Baca juga: Ini Cara Membuat Surat Lamaran Kerja di Bank yang Benar