Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengatasi Biduran pada Anak, Ortu Harus Paham

Kompas.com - 23/07/2023, 16:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Para orangtua yang memiliki anak dan mengalami biduran tentu harus paham cara mengatasi biduran pada anak.

Sebab, kulit anak berbeda dengan orang dewasa. Tetapi, biduran juga bisa dipicu karena berbagai hal. Salah satunya karena debu, bulu hewan dan lainnya.

Dilansir dari laman siloamhospitals.com, biduran pada anak umumnya disebabkan oleh reaksi kulit yang berlebihan terhadap suatu alergen tertentu.

Adapun beberapa alergen yang sering menjadi pemicu biduran adalah debu, bulu hewan, makanan tinggi protein, gigitan serangga, atau obat-obatan tertentu.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal Pakai Ramuan Alami, Info Ners Unair

Biduran biasanya ditandai dengan munculnya bercak, ruam, dan bentol-bentol yang terasa gatal di permukaan kulit.

Tentunya kondisi ini akan membuat anak merasa tidak nyaman dan menjadi lebih rewel. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui pertolongan pertama pada anak biduran.

Cara mengatasi biduran pada anak

1. Jauhkan anak dari alergen

Penyebab biduran sering kali karena reaksi alergi, seperti alergi debu, makanan, gigitan serangga, atau alergi dingin. Jika anak mengalami biduran, segera jauhkan ia dari sumber alergen.

Kalau anak alergi terhadap cuaca dingin, maka segera bawa anak ke dalam ruangan yang hangat. Namun, pastikan anak berada di area yang tidak lembab ataupun tertutup.

2. Beri kompres dingin

Cara berikutnya ialah dengan memberi kompres dingin di area biduran. Ini bisa meringankan rasa gatal yang muncul.

Atau bisa memandikan anak dengan air dingin untuk mengurangi sensasi gatal. Tapi cara ini tidak cocok bagi yang alergi udara dingin.

Baca juga: Kenapa Semakin Digaruk Makin Gatal? Ini Penjelasannya

3. Kenakan pakaian nyaman

Jika pakaian anak basah karena keringat, maka segera ganti pakaian baru yang nyaman. Pilih bahan katun yang sejuk dan menyerap keringat.

4. Pakai sabun khusus kulit sensitif

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Penerapan Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar Perlu Payung Hukum

Penerapan Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar Perlu Payung Hukum

Edu
Wajib Militer untuk Siswa SMA, Praktisi: Untuk Jangka Pendek, Mungkin Cukup Efektif

Wajib Militer untuk Siswa SMA, Praktisi: Untuk Jangka Pendek, Mungkin Cukup Efektif

Edu
Kapan Penutupan KIP Kuliah 2025?

Kapan Penutupan KIP Kuliah 2025?

Edu
Ini Ketentuan Siswa Eligible Bisa Daftar SNBT 2025, Catat Tanggalnya

Ini Ketentuan Siswa Eligible Bisa Daftar SNBT 2025, Catat Tanggalnya

Edu
Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

Edu
Belajar dari Kasus Band Sukatani, P2G: Guru Punya Hak 4 Perlindungan

Belajar dari Kasus Band Sukatani, P2G: Guru Punya Hak 4 Perlindungan

Edu
Cerita Biarawati Sr Colleta, Lulus PPG dari Kampus Islam

Cerita Biarawati Sr Colleta, Lulus PPG dari Kampus Islam

Edu
Siswa SMA Tertangkap Tawuran dan Balap Liar, Dedi Mulyadi: Kita Akan Masukkan Wajib Militer

Siswa SMA Tertangkap Tawuran dan Balap Liar, Dedi Mulyadi: Kita Akan Masukkan Wajib Militer

Edu
Tepis Stigma Generasi Stroberi, Siswa BINUS SCHOOL Serpong Buktikan Ketangguhan dengan School Production

Tepis Stigma Generasi Stroberi, Siswa BINUS SCHOOL Serpong Buktikan Ketangguhan dengan School Production

Edu
Rencana Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar, Ini Respon Orangtua

Rencana Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar, Ini Respon Orangtua

Edu
Diskusi Ilmiah Unika Atma Jaya: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Momen Bangun Jembatan Persaudaraan

Diskusi Ilmiah Unika Atma Jaya: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Momen Bangun Jembatan Persaudaraan

Edu
Solusi Meningkatkan Minat Siswa Belajar Sains Ala Wakil Dekan FMIPA UGM

Solusi Meningkatkan Minat Siswa Belajar Sains Ala Wakil Dekan FMIPA UGM

Edu
Mapel AI dan Coding di Sekolah, Dosen Unair: Masih Hadapi Tantangan Besar

Mapel AI dan Coding di Sekolah, Dosen Unair: Masih Hadapi Tantangan Besar

Edu
Polimedia dan TIKA Jalin Kolaborasi Bangun Pusat Inovasi Kemasan Berkelanjutan

Polimedia dan TIKA Jalin Kolaborasi Bangun Pusat Inovasi Kemasan Berkelanjutan

Edu
Unnes Buka Seleksi Mandiri Prestasi 2025, Tanpa Uang Pangkal dan UKT Tertinggi Rp 1 Juta

Unnes Buka Seleksi Mandiri Prestasi 2025, Tanpa Uang Pangkal dan UKT Tertinggi Rp 1 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau