Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Kemarau

Kompas.com - 30/08/2023, 16:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Musim kemarau sering kali menjadi tantangan serius bagi kesehatan, terutama anak-anak yang rentan terhadap perubahan lingkungan dan paparan cuaca ekstrem.

Sehingga bisa timbul ancaman masalah kesehatan, seperti penyakit kulit dan masalah pernapasan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Jadi Penyebab Obesitas, Info Dosen UM Surabaya

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Firman mengatakan, sebagai orangtua atau pengasuh anak perlu melakukan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, agar anak tetap sehat dan aktif selama musim kemarau.

Firman menyebut, ada lima tips yang bisa dilakukan orangtua demi menjaga kesehatan anak di musim kemarau.

Pertama, pastikan anak selalu mendapat asupan cairan yang cukup. Ketika suhu naik dan cuaca lebih panas, risiko dehidrasi pada anak dapat meningkat.

Untuk itu penting memastikan bahwa anak mendapat asupan cairan yang cukup setiap hari, terutama air putih.

"Beri air mineral yang cukup bisa menjaga keseimbangan cairan tubuh. Tubuh kita sebagian besar adalah air, setiap sel dan sistem tubuh memerlukan air untuk berfungsi dengan baik. Secara fisiologis air membantu menjaga suhu tubuh normal, fungsi jantung, dan sirkulasi darah," kata dia dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu (30/8/2023).

Kedua, menerapkan pola makan yang sehat. Asupan makanan yang seimbang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan anak di musim kemarau.

Pastikan anak mendapat makanan dengan sayuran yang cukup, buah-buahan, biji-bijian, protein, dan produk susu rendah lemak.

"Menjaga pola makan dengan konsumsi makanan yang bergizi sangat penting bagi anak, selain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh mereka tetap kuat, dan memberikan energi yang diperlukan untuk beraktivitas," ungkap dia.

Baca juga: 10 Tanda Anak Cerdas yang Bisa Diketahui sejak Dini

Ketiga, melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan, karena paparan sinar matahari secara langsung dan waktu yang lama dapat berdampak buruk pada kulit anak.

"Sehingga disarankan selalu gunakan pelindung seperti jaket atau payung, untuk melindungi kulit mereka saat beraktivitas di luar rumah," jelas dia.

Keempat menjaga kebersihan. Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi sangatlah penting, terutama di musim kemarau di mana keringat dan panas dapat meningkatkan risiko infeksi kulit.

"Ajarkan mereka untuk selalu cuci tangan dan mandi setelah bermain serta mengganti pakaian yang berkeringat atau kotor," tuturnya.

Kelima, hindari tempat-tempat yang berdebu dan berusaha untuk menjaga udara di dalam rumah tetap bersih dan lembab.

Baca juga: Gagal Kuliah di Jurusan Kedokteran, Rahmat Justru Dapat Beasiswa di AS

"Udara kering dan debu yang lebih banyak pada musim kemarau dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan terutama pada anak," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com