Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Media Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Sesuai Kriteria

Kompas.com - 06/10/2023, 13:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Terlebih anak berkebutuhan khusus (ABK). Maka dari itu, media belajarnya juga berbeda.

Media belajar bagi anak berkebutuhan khusus harus disesuaikan dengan kebutuhan anak tersebut serta kriteria ABK.

Dilansir dari laman Universitas Negeri Malang (UM), meski sebagian media bisa digunakan untuk beberapa kriteria, tetapi media belajar ABK tidak dapat disamaratakan.

Sebab, media yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut ini media belajar yang cocok bagi ABK sesuai dengan kriterianya.

Baca juga: Mahasiswa UNY Bimbing ABK sampai Bisa Calistung

1. Media belajar anak Tunagrahita (lamban belajar)

Aapun media belajar yang cocok untuk anak tunagrahita yaitu geometri tiga dimensi, gradasi balok, silinder, menara gelang, puzzle bola, puzzle kontruksi, puzzle binatang.

Bisa pula multi indra, konsentrasi mekanik, kotak bilangan, pias huruf, pias kalimat, alphabet fibre box, papan keseimbangan, abacus dan papan bilangan.

2. Media belajar anak dengan Gangguan Penglihatan

Untuk media pembelajaran bagi anak dengan gangguan penglihatan dibedakan menjadi dua sesuai dengan kondisi anak, yaitu bagi anak yang buta total dan low vision.

Bagi anak yang kondisinya low vision, media belajar yang cocok yaitu microscope, televise, magnifier lens set, dan vies scan.

Sedang anak dengan kondisi buta total, media belajar yang cocok yakni radio, audio, peta timbul, penggaris braille, blokies, model anatomi mata, botol aroma.

Atau bentuk-bentuk geometri, media tiga dimensi, braille kit, kamus bicara, mesin tik braille, color sorting box, dan tape recorder.

Baca juga: Orangtua dan Guru, Pahami Deteksi Dini dan Penanganan ABK

3. Media belajar anak dengan Gangguan Pendengaran

Model media belajar yang cocok bagi anak dengan gangguan pendengaran yaitu kartu huruf, kartu kalimat, foto, finger alphabet, torso setengah badan.

Atau dengan miniatur benda, peta dinding, globe, silinder, model geometri, puzzle konstruksi, menara segi tiga, dan menara gelang.

4. Media belajar anak Autis

Bagi anak autis, media belajar yang cocok yakni kartu huruf, kartu kata, kartu angka, kartu terapi wicara, beragam jenis puzzle, konsentrasi mekanik, menara gelang, menara segitiga dan lainnya.

Salah satu pembahasan tentang media tersebut yaitu kartu terapi wicara. Diketahui bahwa anak autis mengalami hambatan berkomunikasi dan interaksi sosial.

Maka, kartu terapi wicara ini bertujuan untuk melatih anak berbicara untuk perkembangan komunikasinya. Penggunaan media ini harus dilakukan dengan bertahap dan konsisten.

5. Media belajar untuk anak yang Kesulitan Belajar

Sementara kategori yang dimaksud kesulitan belajar yaitu anak yang memiliki kondisi disleksia, disgrafia dan diskalkulia. Media belajar yang cocok untuk anak disleksia di antaranya yaitu kartu abjad, kartu kata dan kartu kalimat.

Untuk anak disgrafia media belajar yang cocok yaitu balok bilangan, kartu abjad, kartu kata dan kartu kalimat.

Bagi anak diskalkulia, media belajar yang cocok yaitu pias angka, kotak bilangan dan balok bilangan.

Baca juga: Hal yang Perlu Dihindari dan Dilakukan Ortu Saat Dampingi Anak Bermain

Selain itu, ada media belajar terbaru untuk anak disleksia yang bernama Smart Pop Up Book. Jadi, media ini menggunakan metode multisensori yang meliputi kemampuan kinestetik, auditori dan visual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com