Mahasiswa UGM Raih Juara Kompetisi Robot Terbang Indonesia

KOMPAS.com - Tim robot terbang GAMAFORCE dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meraih gelar juara umum dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) pada 22-27 September 2023 di Lampung.

Tim GAMAFORCE UGM berhasil meraih total 4 medali emas, 2 medali perak, dan satu juara harapan.

Baca juga: Cek Syarat Beasiswa Dokter Spesialis 2023 dari LPDP, Ada 1.000 Kuota

“Dengan kemenangan ini menjadikan GAMAFORCE tujuh kali menyabet Juara Umum KRTI dari tahun 2015 lalu,” kata Yonathan Destianto, Ketua GAMAFORCE pada Jumat (28/9) di Ruang Fortakgama UGM.

Tahun ini, GAMAFORCE mengirimkan sembilan pesawat tanpa awak ke Lampung.

Pada lomba yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut, 87 anggota GAMAFORCE tergabung dalam empat sub tim dan berkompetisi dengan gagah berani.

“Empat sub tim tersebut adalah Rasayana, Fiachra Aeromaper, Gadjah Mada Fighting Copter dan Khageswara Technology Development. Empat sub tim ini berkompetisi di sembilan kategori lomba dan tujuh diantaranya berhasil membawa gelar juara,” kata Yonathan.

Baca juga: Alumnus Komunikasi UGM Sebut AI Tak Bisa Gantikan Manusia

Yonathan berharap dengan adanya pesawat tanpa awak tersebut dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. 

“Harapannya ke depan kami masih bisa terus mempertahankan gelar Juara Umum KRTI. Lebih dari itu, kami ingin nantinya seluruh karya pesawat tanpa awak yang dikembangkan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Andi Dharmawan, S.Si., M.Cs., Koordinator Dosen Pembina GAMAFORCE menjelaskan bahwa keberhasilan menjadi juara umum menjadi pembuktian UGM melalui tim GAMAFORCE mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Kami bersyukur atas dukungan dan semangat yang tak pernah padam dari berbagai pihak. Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan prestasi ini dan menginspirasi generasi berikutnya. Salam terbang,” kata Andi.

Baca juga: Dosen Unair Ingatkan Masyarakat Tak Percaya Robot Trading