Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan yang Bagus, tapi yang Tepat

Kompas.com - 08/05/2009, 11:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan antar Sekolah Nasional Plus dan Sekolah Bertaraf Internasional saat ini kian ketat. Umumnya, sekolah-sekolah itu  menawarkan kurikulum selain kurikulum nasional, baik itu kurikulum dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, bahkan Inggris. Mana yang terbaik buat anak Anda?

Di Indonesia, saat ini tercatat sekitar 300 sekolah hadir dengan label 'Standar Nasional Plus' dan 'Bertaraf Internasional'. Tak kurang, sepertiga dari jumlah tersebut bercokol di Jakarta dan cukup menggiurkan dengan daya pikat baik berupa performa gedung sekolah, kurikulum, serta kualitas fasilitas pendukung belajar mengajarnya.

Tetapi, sebagai orang tua, Anda adalah seorang pengarah dan penentu kebijakan bagi putra - putri Anda. Anda harus bersikap bijak mengambil keputusan dalam pemilihan sekolah yang terbaik bagi masa depan mereka.

Di bawah ini, beberapa hal mungkin bisa dijadikan pegangan dalam mempertimbangkan pilihan-pilihan Anda. Pegangan untuk memilih sekolah yang bagus? Bukan, tetapi sekolah yang tepat.

Kurikulum

Perlu digaris bawahi, bahwa Sekolah Nasional Plus menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama pelajaran. Sementara itu, Sekolah Bertaraf Internasional menggunakan dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Selain itu, kurikulum Sekolah Nasional Plus sudah sepenuhnya menggunakan kurikulum internasional. Sekolah ini pun memulai tahun ajaran barunya setiap bulan Januari, bukan Juli seperti di Sekolah Bertaraf Internasional yang masih memilih tahun ajaran yang sama dengan sekolah negeri.

Sesuai Latar Belakang Keluarga

Dengan kurikulum dan metode pembelajaran semacam itu, siapkah Anda menerimanya sebagai sebuah kebiasaan baru? Sebutlah, konsep-konsep sekolah tersebut mungkin belum pernah Anda alami ketika masih bersekolah dulu, sementara kini, hal itu akan dialami oleh anak Anda dan juga Anda secara tak langsung.

Penggunaan Bahasa Inggris, cara pandang, bertutur dan bersikap yang "lain" sebagai kebiasannya di sekolah, siapkah Anda menghadapinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com