Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan yang Bagus, tapi yang Tepat

Kompas.com - 08/05/2009, 11:27 WIB

"Anak saya kini cenderung tidak pernah puas jika saya berkata tidak tanpa disertai sebuah alasan," ujar Renitasari, ibu dua anak yang akan menyekolahkan anaknya tahun ini. Selain itu, tambah Renita, kini hari-hari sang anak selalu dengan perencanaan.

"Orang tua yang tidak siap dengan perubahan ini pasti bingung, seperti anak saya yang kerap bertanya, hari ini kita mau ngapain? Kita mau kemana hari ini?" tandas Renita. 

Untuk itulah, perlu kiranya Anda menyelaraskan antara kurikulum dan konsep sekolah tersebut dengan konsep kehidupan keluarga Anda. Pertimbangkan, sudah sesuaikah dengan latar belakang religi dan budaya di keluarga Anda? "Karena keluarga yang dengan cara pandang konservatif belum tentu sesuai dengan kebiasaan ini," kata Renita.

Minat dan Bakat Anak

Menurut Anda, sudah sesuaikah kurikulum dan konsep sekolah tersebut dengan latar belakang minat dan bakat anak Anda? Ingat, yang sekolah adalah anak, bukan Anda! Karena itulah, Anda tidak diharuskan mencari sekolah yang bagus, keren, atau favorit di mata Anda, tetapi sekolah benar-benar tepat buat anak Anda!

Kualitas Pendidik dan Fasilitas

Ini tentu ada hubungannya dengan biaya sekolah. Rata-rata, biaya Sekolah Nasional Plus dan Bertaraf Internasional jauh lebih mahal ketimbang dengan sekolah lokal/negeri. Untuk uang pangkal saja, sekolah-sekolah tersebut mematok tarif mulai 5 sampai 20 juta. Belum lagi uang bulanannya, yang berkisar antara satu sampai 5 juta.

Tetapi itulah, umumnya Sekolah Nasional Plus dan Sekolah Bertaraf Internasional memang tidak hanya menggunakan buku, pulpen dan papan tulis sebagai media belajar bagi siswanya. Guru pun tak lagi hanya mengajar di dalam kelas, sementara para siswa duduk diam mendengarkan dan menulis.

Di sekolah-sekolah tersebut, studi banding, praktik atau beragam pelatihan di luar kelas, atau juga tingginya kebutuhan teknologi akan menjadi media pembelajaran di sekolah-sekolah tersebut dan membuat tarif sekolah juga tinggi. Apalagi, sekolah pun menyediakan staf pengajar asing untuk beberapa mata pelajaran tertentu.

"Mahal tetapi sepadan dengan kualitas yang didapatkan oleh anak mestinya bukan sebuah masalah," kata Renita. Menurutnya, sejauh ini menyekolahkan anaknya di sebuah Sekolah Nasional Plus membuat perkembangan anaknya benar-benar terpantau.

"Kita tidak akan kaget dengan perubahan sikap anak karena sekolah melaporkan secara rutin, bahwa di luar prestasi akademis kita tahu si anak kini menjadi lebih mandiri, berani bertanggung jawab, serta berani mengambil keputusan sendiri," tambahnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com