Jalan Putus, Peserta UN SD Dikarantina

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak 32 siswa sekolah dasar (SD) lereng Merapi, di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, akan dilakukan karantina menjelang ujian nasional (UN).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, di Boyolali, Kamis, mengatakan, 32 siswa di dua SD di Tlogolele pelaksanaan UN akan digabungkan SD Negeri 1 Selo, karena daerah itu terisolir dari pusat Kecamatan Selo di Boyolali.

"Kami tidak mengambil resiko bagi siswa SD 1 dan 2 di Tlogolele yang mengikuti UN, karena daerah itu terisolir, sehingga mereka dipastikan untuk dikarantina," katanya, Kamis (5/5/2011).

Menurut dia, karantina bagi siswa SD di Tlogolele akan dimulai Minggu (8/5/2011) atau dua hari menjelang UN hingga selesai. Siswa rencana dikarantina di Bungalow Selo milik Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Menurut dia, dikarantinanya pada siswa tersebut akibat satu satunya akses jalan menuju pusat kecamatan, yakni cek dam Kali Apu terputus. Jika hal itu, tetap dilaksanakan UN di SD di Tlogolele, maka dikhawatirkan pengirim materi soal dapat terlambat.

"Karena, dari Boyolali ke Desa Tlogolele jalannya harus memutar melalui Magelang. Jaraknya yang ditempuh sangat jauh," katanya. Oleh karena itu, pihaknya tetap mencari aman dengan mengarantina para siswa di tempat yang dekat lokasi UN di Selo.

Selain itu, kaat dia, pelaksanaan UN lokasinya juga dipindah, dan digabungkan dengan SDN 1 Selo. Hal ini, karena tidak memungkinkan menggelar UN di Desa Tlogolele.

Karantina tersebut, lanjut dia, juga diberlakukan bagi para guru SD Tlogolele, agar mereka dalam tugas tidak terlambat ke lokasi UN. Para guru ini, dapat mendampingi anak didiknya dalam mempersiapkan menghadapi UN," katanya.

Menurut dia, pada akomodasi para siswa selama di karantina, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemkab Boyolali. Siswa hanya diminta mempersiapkan diri materi yang diberikan selama kegiatan belajar mengajar, sehingga mereka diharapkan dapat sukses mengerjakan UN yang dimulai pada Selasa (10/5/2011).