Pada tahun-tahun berikutnya, Sastra China Binus terus berhasil memperoleh peringkat dalam lomba tingkat nasional, seperti juara pertama dalam lomba cerdas-cermat yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia pada 2004. Pada ajang sama, Sastra China Binus juga keluar sebagai runner-up dalam lomba pidato Mandarin dan juara 1 lomba karaoke Mandarin.
Tak berhenti di situ, prestasi gemilang mereka masih terus berlanjut. Jurusan Sastra China Binus kembali meraih juara pertama dalam berbagai lomba tingkat nasional pada kurun waktu 2006-2009 dan berhasil keluar sebagai juara umum. Untuk lomba Mandarin tingkat nasional lainnya, Sastra China Binus juga tak kalah sigap, seperti NMC (National Mandarin Competition) yang diadakan oleh BNMC (Bina Nusantara Mandarin Club).
Selain itu, Sastra China Binus juga terus melanjutkan tradisi kemenangan dalam lomba Chinese Bridge sejak 2008 (Shierly). Saat itu, Sastra China Binus keluar sebagai pemenang lomba tingkat nasional dan mewakili Indonesia mengikuti Lomba Chinese Bridge tingkat Internasional di China.
Setahun kemudian, pada 2009, Sastra China keluar sebagai runner-up tingkat nasional (Yoan Godjali) dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti visiting camp Chinese Bridge tingkat internasional di China. Bahkan, pada tahun berikutnya, piala kemenangan terus dikantongi oleh Sastra China Binus antara lain sebagai best performance (Dessy Anggraeni) dan juara 3 (Angela).
Pada 2011 lalu, Sastra China juga keluar sebagai pemenang Best Speaker (Jureynolds). Pada tahun 2012, prestasi lomba Chinese Bridge diawali dengan kemenangan sebagai juara 1 dan best speaker, dan best performance dalam seleksi tingkat provinsi. selain itu, mereka juga merebut juara 2 dalam lomba tingkat nasional dan berhak mengikuti visiting camp lomba Chinese Bridge internasional di China.
Tahun ini, mahasiswi Sastra China Binus juga kembali mendapatkan kesempatan mengikuti visiting camp di kota Changsha, China. Prestasi lainnya di ini antara lain kemenangan mahasiswi Sastra China dalam lomba video performance Chinese Bridge internasional. Mahasiswi bernama Fifi Winata keluar sebagai salah satu pemenang setelah berhasil memperoleh 55.658 suara hasil pemungutan suara online. Maka, genaplah satu lagi perwakilan dari Sastra China Binus mendapatkan kesempatan mengikuti visiting camp lomba Chinese Bridge di China.
Bersaing sehat
Tak hanya terfokus pada bidang akademis, pada bidang non-akademis pun mahasiswa-mahasiswi Sastra China Binus terus berkembang dan bersaing dengan sehat. Beberapa prestasi gemilang ini antara lain mahasiswi grup tarian tradisonal China "Butterfly Dance Group" yang aktif berpentas di berbagai ajang dan pertunjukan. Selain itu, mahasiswi bernama Gavrila Setiawan juga berhasil menyelenggarakan pagelaran musik perdananya dengan konsep kolaborasi musik China dan Eropa di Goethe Institute Jakarta pada Juni 2013 lalu.
Kini, setelah 11 tahun berkarya, jurusan Sastra China Binus telah mencetak banyak alumni yang aktif berkonstribusi di masyarakat. Dengan apa yang telah dirintis dan dijalankan selama 11 tahun, Sastra China Binus terus giat mempertahankan prestasi yang ada dan berusaha untuk lebih baik lagi. Lebih dari itu, Sastra China Binus juga berkomitmen untuk terus berkarya, berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat Indonesia dengan mencetak lulusan berkualitas yang siap berkompetisi di kancah global dan membangun bangsa dan negara. (Tim Sastra China)
“Bergabunglah dengan komunitas kelas dunia: www.binus.ac.id”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.