Jokowi Dukung Penerapan Kurikulum Nasional 2013

Kompas.com - 23/01/2014, 15:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung penerapan kurikulum nasional tahun 2013. Menurut Jokowi, kurikulum tersebut membuat siswa-siswi tidak melulu mempelajari ilmu eksak, tetapi juga pengembangan diri.

"Kurikulum ini memang mengubah total cara dan proses kegiatan belajar-mengajar. Sekarang itu diskusinya lebih banyak, anak-anak dibangun tim, memberi ruang anak memecahkan masalah. Kurikulum ini berorientasi proses, bukan hafalan, hasil," kata Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Kamis (23/1/2014).

"Jadi, bukan hanya fisika, matematika, tapi toleransi, soliditas tim, karakter, sopan santun utamanya. Sangat bagus," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi positif sistem penilaian murid dengan penilaian deskriptif, bukan dengan angka seperti kurikulum sebelumnya. Menurutnya, penilaian dengan sistem itu lebih menuntut guru mengenal dan membimbing setiap muridnya.

Berdasarkan tinjauannya bersama Wakil Presiden RI Boediono di beberapa sekolah percontohan penerapan kurikulum, Kamis pagi, Jokowi mengakui masih ada sejumlah kendala dalam penerapan tersebut. Kekurangan itu meliputi kekurangan buku materi dan belum terdistribusinya buku rapor murid. Namun, Jokowi memaklumi hal itu karena kurikulum tersebut masih transisi.

"Makanya, tadi kita cek. Kalau sudah siap, siap betul, barulah kita terapkan kurikulum itu di semua sekolah di DKI Jakarta," kata dia.

Sekolah yang dikunjungi oleh Jokowi dan Boediono hari ini adalah SMP Negeri 8 Pegangsaan Barat di Jakarta Pusat, SMA Negeri 26 Tebet di Jakarta Selatan, SD Penabur Jakarta Utara, dan SD Negeri 01 Jakarta Pusat. Sekolah-sekolah itu menjadi percontohan penerapan kurikulum nasional 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Edu
Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Edu
Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Edu
Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Edu
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Edu
Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Edu
Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Edu
Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Edu
134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

Edu
Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Edu
Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Edu
Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Edu
Sekolah Cendikia Harapan Gelar Layanan Komunitas di Perkemahan Danau Buyan Bali

Sekolah Cendikia Harapan Gelar Layanan Komunitas di Perkemahan Danau Buyan Bali

Edu
Simposium Internasional Ukrida Sorot Persoalan Bioetika dan Kecerdasan Buatan

Simposium Internasional Ukrida Sorot Persoalan Bioetika dan Kecerdasan Buatan

Edu
Rahasia Bahagia Biksu Haemin Sunim Setelah 20 Tahun Pencarian

Rahasia Bahagia Biksu Haemin Sunim Setelah 20 Tahun Pencarian

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau