Setiap Tahun Ada 1.800 Beasiswa Studi ke Eropa

Kompas.com - 13/11/2014, 20:46 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah mahasiswa Indonesia di Eropa tahun lalu naik 20 persen. Tahun ini sekitar 4.000 mahasiswa Indonesia yang menempuh studinya untuk tingkat sarjana dan pascasarjana.

Demikian dikemukakan Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa (UE), Colin Crooks, saat meresmikan pembukaan European Higher Education Fair/EHEF) atau Pameran Pendidikan Tinggi Eropa di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/11/2014). Crooks menuturkan, secara total lebih dari 7.000 mahasiswa Indonesia saat ini sedang belajar di Eropa.

"Sekarang ini lebih dari 4.000 perguruan tinggi dan lebih dari 15.000 program S-2 di Eropa yang sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar kuliah. Ini kesempatan bagi pelajar Indonesia," kata Crooks.

Crooks mengatakan, sekolah di luar negeri lebih dari sekadar mendapatkan kualifikasi akademik. Mereka (pelajar) bisa hidup lebih mandiri, memperluas wawasan dan jaringan di dunia internasional," ujar Crooks.

"Lebih penting lagi, ini sebuah kesempatan, bahwa setiap tahun Uni Eropa menyediakan lebih dari 1.800 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana," tambahnya.

Salah satu contohnya, pada pelaksanaan EHEF, pihak Netherlands Education Support Office (Neso) Indonesia menggelar presentasi beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) atau Studi di Belanda di Gedung Rektorat Unhas, Makassar. Education Promotion Officer Netherlands Education Support Office (Neso) Indonesia, Inty Dienasari, Tahun lalu, lebih dari 2000 warga Indonesia, mulai pelajar tingkat menengah sampai sarjana, tertarik melanjutkan studi ke Belanda. 

"Baru jam lima sore tadi sudah 2.600 pengunjung. Bahkan, yang hadir di presentasi beasiswa StuNed ada 100 orang lebih. Tahun ini kemungkinan besar akan bertambah yang mendaftar studi di Belanda," kata Inty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau